Microsoft Outlook Tersedia Gratis di Komputer Mac

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi raksasa, Microsoft mengumumkan bahwa aplikasi Outlook dapat diakses secara gratis oleh pengguna macOS pada Senin (6/3/2023).

Artinya, pengguna Macbook tidak perlu lagi berlangganan Microsoft 365 untuk mengakses fitur premium di Outlook.

“Sekarang konsumen dapat menggunakan Outlook secara gratis di macOS. Tidak perlu berlangganan atau membeli lisensi dari Microsoft 365,” jelas Product Manager Outlook Microsoft, Jeremy Perdue melalui blog resmi perusahaan.

Bagi yang belum familier, Outlook merupakan layanan e-mail besutan Microsoft. Sama seperti layanan Mail bikinan Apple, Outlook versi Mac memungkinkan pengguna mengakses beberapa akun email dari layanan yang berbeda-beda, seperti Google, iCloud, Yahoo, IMAP, hingga akun Outlook.

Baca juga: Cara Download E-mail di Microsoft Outlook

Sedangkan, layanan Mail di Apple hanya memungkinkan pengguna menambah akun iCloud, Google, Yahoo, Microsoft Exchange, dan AOL Mail. Menurut Microsoft, Outlook versi Mac dirancang menggunalam desain yang serupa dengan perangkat macOS.

“Aplikasi Outlook versi Mac dilengkapi dengan Outlook untuk iOS, yaitu memberi pengalaman konsisten, andal, dan hebat di kelasnya ke dalam ekosistem Apple yang disukai banyak orang ,” tambah Perdue.

Pernyataan di atas mengindikasikan bahwa Outlook versi Mac dibuat dengan bahasa desain yang sama seperti macOS dan akan terintegrasi dengan ekosistem Apple.

Sehingga, jika Outlook diakses menggunakan MacBook M1 atau M2, pengguna akan merasakan pengalaman kinerja yang lebih ngebut dan maksimal, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Rabu (8/3/2023).

Pantauan KompasTekno, aplikasi Outlook sudah dapat diakses secara gratis untuk pengguna Macbook di Indonesia. Aplikasi dapat diunduh (download) melalui toko aplikasi Apple App Store.

Pengguna juga dapat mengakses beberapa akun email sekaligus di dalam Outlook. Dari segi desain, tampilan email dan kalendar di Outlook versi Mac memiliki kesamaan desain dengan aplikasi Calendar dan Mail bawaan Macbook.

Baca juga: Microsoft Restui Windows 11 untuk Pengguna Mac M1 dan M2

Bocoran fitur baru

Microsoft Beberapa bocoran fitur baru Outlook di macOS. Salah satu yang akan dihadirkan adalah memunculkan notifikasi pengingat (reminder) kepada pengguna untuk melakukan tugas tertentu

Selain memberi akses Outlook secara cuma-cuma, Microsoft pun mengumbar pihaknya bakal mendatangkan fitur baru untuk pengguna macOS di masa mendatang.

Bocoran fitur tersebut adalah memunculkan ikon Outlook di menu bar Macbook. Jika ikon tersebut diklik, Outlook akan menampilkan jendela baru berisikan kalender disertai deadline tugas atau event yang bakal berlangsung di hari tersebut. Aplikasi juga akan memberi notifikasi pengingat (reminder) kepada pengguna dan mendukung widgets.

Fitur lainnya bernama “Outlook Profiles”. Fitur ini nantinya akan terintegrasi dengan fitur “Focus” di macOS. Focus merupakan fitur yang mirip dengan “Do Not Disturb” milik Android. Jadi, cara kerja fitur ini memungkinkan pengguna memblokir notifikasi dari tiap akun secara spesifik.

Baca juga: 4 Penyebab MacBook Lemot dan dan Cara Mengatasinya

Misal, ketika Anda sedang bekerja, Anda bisa memblokir seluruh notifikasi yang masuk di email pribadi. Sehingga, Anda bisa tetap fokus bekerja dan tidak terdistraksi dengan bunyi notifikasi email yang masuk. Usai bekerja, Anda bisa menonaktifkan fitur tersebut.

Sedangkan, bocoran fitur ketiga yang dihadirkan bakal sejalan dengan pernyataan "Outlook versi Mac akan terintegrasi dengan ekosistem Apple". bocoran fitur itu bernama "Handoff with iOS".

Ketika pengguna membuat email di Macbook dan ingin beralih ke perangkat lain, penguna bisa langsung melanjutkannya di iPhone, begitu sebaliknya. Sehingga hal tersebut dapat memudahkan pengguna mengerjakan tugas dengan cara yang lebih seamless.

“Ada banyak hal yang dikerjakan dan fitur yang bakal kami hadirkan ke Outlook versi Mac. Kami tengah mengembangkan ulang aplikasi Outlook di Mac agar dapat diakses lebih cepat, andal, dan bisa diandalkan semua orang,” tutup Microsoft.