Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Akuisisi iPrice

Kompas.com - 04/04/2023, 03:29 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

KOMPAS.com - Bukalapak resmi mengakuisisi iPrice pada Selasa (4/4/2023) dengan nilai yang tidak disebutkan. Kabar ini disampaikan oleh iPrice dalam keterangan resmi kepada media.

Dalam keterangannya, iPrice menyebut Bukalapak akan menjadi pemegang saham terbesar dalam situs komparasi harga di Asia Tenggara itu.

Investor iPrice lainnya, seperti Itochu dan Naver menyambut baik kerja sama ini. Dikatakan iPrice, stagnansi pasar fundraising tahun lalu, memaksa mereka untuk memangkas beberapa aspek bisnis dan mengurangi anggota timnya secara substansial.

iPrice pun bertransformasi dan mengeksplor cara baru untuk mengembangkan bisnis dengan lebih efektif. Transisinya kini dipercepat dengan dukungan grup Bukalapak di beragam vertikal yang membuka banyak peluang baru.

Baca juga: Willix Halim Jadi CEO Baru Bukalapak, Menggantikan Rachmat Kaimuddin

iPrice akan terus beroperasi sebagai entitas independen, dan mengeklaim akan mempertahankan posisi netralnya terhadap pengguna, dan tetap bekerja sama dengan berbagai merchant.

"Kami sangat bersemangat untuk bekerjasama dengan Bukalapak karena kemitraan ini akan membantu kami mengembangkan iPrice," ujar CPO dan Co-Founder iPrice, Heinrich Wendel dalam e-mail yang dikirim kepada KompasTekno.

"Dengan begitu, lebih banyak pengguna yang bisa belanja lebih hemat, khususnya di vertikal baru, seperti Gaming, dan wilayah baru seperti Australia," lanjut Wendel.

Sementara Willix Halim selaku CEO Bukalapak mengatakan, "Menggabungkan pengalaman Bukalapak yang luas di dunia e-commerce, serta teknologi terdepan dan basis pengguna setia dari iPrice, kami yakin dapat meningkatkan potensi penuh platform ini.”

Beberapa alasan Bukalapak mengakuisisi iPrice antara lain pesatnya perkembangan e-commerce di Asia Tenggara selama satu dekade terakhir. Industri yang lebih spesifik seperti gaming dan elektronik juga sudah cukup luas dan matang untuk menjadi fokus pasar.

Baca juga: Bukalapak, Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Gelar IPO

Selain itu, Bukalapak pun juga telah memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnisnya, dari yang tadinya head-to-head dengan marketplace lain, jadi lebih fokus membangun target pasarnya sendiri.

Sementara iPrice yang telah berdiri selama 8 tahun, telah membantu lebih dari 100 juta konsumen di 7 negara Asia Tenggara untuk belanja lebih hemat.

Dengan teknologi eksklusif yang dimilikinya, iPrice mengeklaim mampu menampilkan harga dan diskon terbaik dari 8 miliar penawaran.

Bukalapak sendiri mengeklaim telah melayani lebih dari 110 juta pengguna serta lebih dari 22 juta UMKM di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com