Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan YouTube Premium Bisa Nonton Video Lebih Bagus ketimbang Pengguna Gratisan

Kompas.com - 11/04/2023, 18:07 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pelanggan YouTube Premium akan bisa menonton video dengan kualitas yang lebih bagus dan mulus ketimbang versi gratisan.

Dalam blog resminya, YouTube mengumumkan fitur anyar bernama “1080p Premium”. Opsi ini nantinya akan tersedia di video-video tertentu bagi pengguna berbayar.

Dengan opsi 1080p Premium ini video dapat diputar dengan kecepatan bitrate yang lebih tinggi. Kecepatan bit yang ditingkatkan akan memberikan lebih banyak informasi per piksel dan menghasilkan pengalaman menonton berkualitas lebih baik.

“Berbeda dengan 1080p, pengguna yang memiliki akses ke kualitas 1080p Premium akan mendapat gambar yang lebih tajam dan jelas, khususnya untuk video yang memiliki banyak detail dan gerakan,” tulis YouTube di blog resminya, Senin (10/4/2023).

Kehadiran “1080p Premium” tidak akan menghilangkan keberadaan opsi kualitas video 1080p reguler di akun pengguna berbayar. Hanya saja, perlu diketahui bahwa opsi “1080p Premium” kemungkinan tidak akan selalu muncul di seluruh video YouTube.

Baca juga: Awas, Video Tutorial Palsu di YouTube Mengandung Malware

Maka dari itu, untuk memastikan kualitas video yang ditampilkan, YouTube mengatakan konten video, live streaming (siaran langsung), dan YouTube Shorts yang diunggah ke platform tidak akan lebih tinggi ataupun lebih rendah dari 1080 piksel.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (11/4/2023), saat ini, fitur "1080p Premium" baru tersedia untuk perangkat iOS dan bakal digelontorkan ke Android dan versi web beberapa waktu mendatang.

Fitur baru lainnya

Selain meningkatkan kualitas video, YouTube juga memperkenalkan empat fitur lain yang bakal segera didapatkan oleh pengguna berbayar iOS, Android, ataupun versi desktop.

Fitur baru ini memungkinkan pengguna YouTube Premium di perangkat iOS untuk membagi layar (share screen) ke pengguna lain yang tidak berlangganan menggunakan FaceTime via Share Play.

Sementara itu, pengguna berbayar di Android dapat melakukan hal serupa di Google Meet. Salah satu admin yang berlangganan YouTube Premium bisa melakukan share screen, agar seluruh peserta bisa menonton bersama-sama.

Pengguna YouTube Premium juga dapat menonton video secara bersamaan di perangkat yang berbeda-beda. Misal, pengguna A menonton resep masakan di ponsel, lalu tiba-tiba ingin pindah ke layar tablet atau komputer.

Baca juga: Pengguna YouTube Music Indonesia Bisa Download Lagu yang Sedang Diputar secara Otomatis

Sistem YouTube akan menyimpan bagian video terakhir yang sudah ditonton supaya bisa dilanjutkan pengguna di lain waktu atau di perangkat yang berbeda.

“Jika kamu berhenti menonton video, kami akan menyimpan bagian video terakhir (yang ditonton) agar Anda dapat melanjutkan tontonan di perangkat yang berbeda,” tulis YouTube.

Fitur baru lainnya yaitu pengguna dapat menentukan video selanjutnya yang ingin ditonton.

Cara kerjanya mirip sistem antre (queue) di Spotify. Pengguna berbayar bisa memasukkan video ke daftar antre tontonan sehingga ketika video yang ditonton saat itu sudah habis, YouTube otomatis memutar video di daftar antre tadi.

Terakhir, saat pengguna kehilangan jaringan internet dan tidak dapat melanjutkan tontonan di YouTube, sistem langsung merekomendasikan sejumlah video yang sudah diunduh (download) sebelumnya.

Fitur "Smart Downloads" akan men-download secara otomatis dari riwayat tontonan (watch history) dan merekomendasikannya ke pengguna ketika perangkat kehilangan jaringan.

Adapun harga langganan YouTube Premium di Indonesia sendiri mulai dari Rp 34.990 hingga Rp 99.000 per bulannya.

Untuk lebih lengkapnya terkait biaya langanan YouTube bisa akses artikel “Harga YouTube Premium Terbaru di Indonesia per November 2022”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com