Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan WhatsApp yang Terhapus Otomatis Kini Bisa Disimpan, tapi...

Kompas.com - 24/04/2023, 16:05 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp meluncurkan fitur baru bernama "Keep in Chat" (Pertahankan di Chat) yang memugkinkan pengguna menyimpan pesan (chat) yang dikirim dengan mengaktifkan mode Disappearing Message (Pesan Sementara).

Seperti diketahui, WhatsApp memiliki fitur Disappearing Message yang bisa menghapus pesan secara otomatis setelah waktu tertentu. Pesan akan hilang baik di chatroom (ruang obrolan) si penrima maupun pengirim.

Nah, fitur "Keep in Chat" memungkinkan pesan tetap bisa dibaca meskipun sudah dihapus otomatis.

Baca juga: WhatsApp Bikin Emoji Animasi Mirip Telegram?

Adapun pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg lewat laman resminya di media sosial Facebook.

"Update baru untuk WhatsApp: Pengguna dalam percakapan yang mengaktifkan fitur Disappearing Message bisa mengetuk pesan dengan lama (long press) untuk menyimpannya," kata Zuckerberg sebagaimana dikutip KompasTekno, Selasa (25/4/2023).

Setelah mengetuk dan menahan chat cukup lama, akan muncul ikon "bookmark" yang ada di sisi atas chat, tepatnya berada di antara ikon "reply" dan "trash". Klik ikon "bookmark" tersebut untuk menyimpan chat.

Setelah penerima pesan menyimpan chat yang dikirim dengan mode Disappearing Message aktif tersebut, pengirim akan mendapatkan notifikasi untuk menentukan apakah mengizinkan penerima pesan menyimpan chat tersebut atau tidak.

Apabila pengirim mengizinkan, chat akan tersimpan di WhatsApp dan ditandai dengan ikon bookmark. Penerima pun dapat melihat pesan tersebut di dalam folder "Kept Messages" (Pesan Tersimpan).

Pesan yang disimpan juga tidak akan hilang dari chat, sehingga semua orang baik pengirim maupun penerima tetap bisa melihatnya.

Sebaliknya, pesan yang tidak diizinkan untuk disimpan akan terhapus secara otomatis ketika timer pesan sementara berakhir. Untuk diketahui, durasi timer pesan tersebut dibagi menjadi 24 jam, 7 hari, dan paling lama 90 hari.

Menurut blog resmi WhatsApp, fitur Keep in Chat akan digelontorkan secara global dalam beberapa minggu ke depan, termasuk Indonesia.

Baca juga: 49 HP Android dan iPhone yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Akhir Tahun Ini

Kendati demikian, WhatsApp tidak merincikan apakah pembaruan tersebut akan tersedia di luar platform mobile (iOS/Android), yakni versi web dan desktop.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, fitur ini sudah tersedia bagi pengguna WhatsApp  Android versi beta (2.23.9.5). Sementara itu, pengguna WhatsApp versi non-beta, tampaknya belum mendapatkan fitur simpan pesan ini.

Pengguna bisa melakukan pembaruan aplikasi WhatsApp secara berkala untuk memastikan apakah fitur ini sudah tersedia atau belum.

Selain Keep in Chat, WhatsApp belum lama ini juga mengumumkan fitur berbagi status antar-platform yang memungkinkan pengguna untuk membagikan cerita secara bersamaan di WhatsApp Status dan Facebook Story.

Fitur berbagi status antar-platform ini bisa disimak selengkapnya di artikel "Status WhatsApp Bisa Di-share Langsung ke Facebook, Begini Caranya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com