Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Cook Puji AI, Tapi Ada Catatan Khusus untuk ChatGPT

Kompas.com - 05/05/2023, 17:04 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - CEO Apple, Tim Cook, secara tidak langsung memuji layanan ChatGPT yang tengah naik daun.

Menurut Cook, secara umum, potensi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sangat besar dan menarik. Hal tersebut ia sampaikan dalam paparan pendapatan perusahaan untuk kuartal II-2023.

Kendati menyanjung AI, ketika disinggung soal ChatGPT secara langsung, Cook memberikan catatan khusus. Ia berkata bahwa masih ada sejumlah masalah yang perlu dipilah, seperti yang didiskusikan orang-orang.

"(Ada) sejumlah masalah yang perlu dipilah. Sangat penting untuk berhati-hati dan bijaksana (memakai AI)." ujar Cook.

Baca juga: Kecerdasan ChatGPT Diuji, Unggul di Matematika hingga Esai

Jauh sebelum hadirnya ChatGPT, Apple sendiri sudah mengadopsi AI pada sejumlah produknya termasuk asisten suara Siri.

Penerapan AI lainnya yang dibeberkan Cook dalam kesempatan itu antara lain fitur pendeteksi jatuh yang ada di Apple Watch dan iPhone terbaru, fitur pendeteksi kecelakaan, hingga fitur elektrokardiogram (ECG).

Menurut Cook, fitur-fitur itu bukan hanya hebat, tetapi juga mampu menyelamatkan orang-orang. Ke depannya Cook menegaskan bahwa Apple akan terus berinvestasi dalam pengembangan AI ke dalam produknya.

"Kami melihat AI sebagai sesuatu yang besar dan kami akan terus mengembangkannya dalam produk kami dengan sangat hati-hati," kata Cook dalam kesempatan yang sama.

Meski memberikan tanggapan soal AI yang tengah naik daun berkat ChatGPT, Tim Cook tetap bungkam soal produk AI yang akan dikembangkan Apple di masa depan, bahkan tak memberikan bocoran apapun.

Baca juga: Guru Besar AI Mundur dari Google, Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan

Pencetus ChatGPT khawatir soal potensi AI

Terlepas dari potensinya yang sangat besar, kecerdasan buatan juga memicu kekhawatiran sejumlah kalangan, termasuk CEO OpenAI yang sekaligus pencetus ChatGPT, Sam Altman.

Untuk mengatasi kekhawatiran itu, menurut Altman, diperlukan regulasi AI yang jelas.

"Meskipun tools AI generasi sekarang tidak terlalu menakutkan, saya pikir, kita tak terlalu jauh dari masa di mana AI berpotensi menjadi tools yang menakutkan," tulis Altman melalui akun Twitternya berhandle @sama.

Sayangnya, Altman tak merinci definisi "masa AI yang menakutkan" versinya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com