Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AI Makin Populer, Ini 10 Pekerjaan yang Dibutuhkan pada 2027

Kompas.com - 13/05/2023, 13:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun ini, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi pembahasan yang paling hangat di dunia teknologi.

Salah satunya karena kemunculan chatbot AI bikinan OpenAI, ChatGPT, yang dibuat berdasarkan model bahasa (language model) GPT-3.5. OpenAI juga sudah memperkenalkan language model GPT-4 yang disebut lebih pintar ketimbang ChatGPT.

ChatGPT menjadi chatbot yang bisa menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan luwes.

Perusahaan layanan profesional Accenture menggambarkan kehadiran language model seperti ChatGPT-4 sebagai "titik balik dan tonggak penting dalam kecerdasan buatan, sebab model bahasa itu telah memecahkan kode pada kompleksitas bahasa".

Transformasi dunia tenaga kerja

Ke depannya, AI disebut semakin umum hadir tengah masyarakat. Hal ini diprediksi bakal menyebabkan transformasi di dunia tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.

Baca juga: Babak Baru Perang Kecerdasan Buatan: Bard Menjawab Tantangan ChatGPT

Dalam riset bertajuk Future of Jobs Report 2023 yang dipublikasi World Economic Forum, ada 10 pekerjaan yang paling diminati dan dibutuhkan seiring dengan teknologi AI yang makin populer.

10 pekerjaan yang paling diminati sepanjang 2023-2027, seiring keberadaan AI yang makin umum:

  1. Spesialis AI dan machine learning
  2. Spesialis sustainability (keberlanjutan)
  3. Analis intelijen bisnis
  4. Analis keamanan informasi
  5. Engineer fintech
  6. Ilmuwan dan analis data
  7. Engineer robotika
  8. Engineer elektroteknologi
  9. Operator peralatan pertanian
  10. Spesialis transformasi digital

Dari laporan Future of Jobs Report 2023, spesialis AI dan pembelajaran mesin (machine learning), ilmuwan dan analis data, dan spesialis transformasi digital adalah pekerjaan yang paling menonjol di era kecerdasan buatan.

Diprediksi, jumlah ahli AI dan machine learning melonjak 40 persen pada 2027. Sementara kebutuhan untuk peran seperti analis data atau spesialis data meningkat 30-35 persen, serta analis keamanan informasi meningkat sebesar 31 persen.

Menurut riset, pada 2027, keberadaan AI bakal menciptakan 2,6 juta lapangan kerja baru. Riset Future of Jobs Report 2023 dari World Economic Forum selengkapnya dapat dibaca lewat link berikut ini.

Baca juga: 14 Juta Orang Diprediksi Nganggur pada 2027 gara-gara AI

Namun, di sisi lain, ada pekerjaan yang cenderung mulai sedikit dibutuhkan, bahkan terancam punah tergantikan AI di antaranya peran administratif, kasir, penjaga tiket, entri data, akuntansi, staf pembukuan dan penggajian, hingga sekretaris, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs World Economic Forum, Sabtu (13/5/2023).

Salah satu contoh nyata AI menggantikan peran manusia sudah mulai terjadi pada petugas kasir. Di Amerika Serikat, kini, petugas kasir di toko makanan cepat saji dan supermarket sudah digantikan oleh mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com