Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi iPhone Disebut Lebih Baik dari Android, Ini Alasannya

Kompas.com - 05/06/2023, 13:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua sistem operasi mobile paling populer saat ini adalah Android dan iOS. Dari keduanya, pertanyaan seperti “siapa yang lebih baik?” kerap menjadi diskusi alot di dunia maya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, semuanya kembali lagi kepada kebutuhan dan selera pengguna. Dikarenakan ada berbagai macam faktor yang melatarbelakangi jawaban tersebut.

Mulai dari perangkat mana yang menyediakan aplikasi dengan pengalaman terbaik, perangkat mana yang lebih cocok untuk pekerjaan, dan sebagainya.

Kendati begitu, menurut analis Android Police, Manuel Vonau, perangkat iOS, alias iPhone menyuguhkan aplikasi yang lebih baik ketimbang Android. Alasan itulah yang membuat Manuel selalu memilih iPhone.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Android Police, Senin (5/6/2023), Manuel sudah melakukan uji coba beragam Android selama beberapa tahun belakangan.

Baca juga: Bukan Android atau iOS, Smartphone Ini Pakai 2 OS Lain yang Bisa Dipilih

Menurutnya, iPhone lebih unggul karena Apple menawarkan pilihan yang lebih sedikit dibanding Android. Sehingga lebih mudah dalam mengontrol dan merawat ekosistemnya.

Sementara Android dibuat oleh berbagai vendor ponsel yang menawarkan perangkat dengan kemampuan, prosesor (chipset), layar, kamera, dan keunggulan yang berbeda-beda. Sementara itu, Apple hanya meluncurkan satu smartphone-nya saja, iPhone.

Kendati Apple melakukan perluasan terhadap beberapa model dari iPhone, Apple tetap meluncurkan satu smartphone kelas atas (flagship). Itulah nilai jual yang kerap diadopsi Apple selama ini.

Tampilan lebih mulus

ilustrasi iPhone usercnet.com ilustrasi iPhone user

Selain mengusung nilai eksklusivitas, tampilan dari aplikasi berbasis iOS ditemukan lebih mulus ketimbang Android. Beberapa contoh aplikasinya adalah Google Maps, WhatsApp, dan YouTube.

“Google Maps menampilkan rute dengan sangat cepat, memberi sensasi bergerak (di dalam aplikasi). WhatsApp menyuguhkan transisi yang baik saat Anda membuka papan ketik (keyboard) atau menggeser layar untuk kembali ke tampilan Chats,” jelas Manuel.

“YouTube juga menawarkan tampilan yang kaya, (terdapat) animasi berkepanjangan ketika Anda memindahkan perangkat Anda ke mode landscape,” tambah Manuel.

Animasi yang dimunculkan di aplikasi iPhone sudah diterapkan selama beberapa tahun. Walau sebenarnya elemen ini terbilang hal sepele atau minor, penggunaan animasi yang cukup banyak secara tidak langsung melahirkan perasaan menyenangkan bagi penggunanya.

Akan tetapi, bukan berarti animasi di aplikasi Android tidak ada. Aplikasi Android juga menyuguhkan sejumlah animasi ketika pengguna mengakses salah satu aplikasi di dalamnya. Hanya saja, animasi dan sensasi gerak (motion) yang ditampilkan tidak semulus iOS.

Manuel menjelaskan perbedaannya ketika pengguna melakukan sejumlah gestur di dalam aplikasi iOS dan Android. Ketika melakukan sejumlah gestur di iOS, seperti beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain, pengguna bisa merasa terhubung secara fisik dengan antarmuka (UI) iPhone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com