Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NextDev Summit 2023 Akan Fokus pada Pengembangan Bisnis Startup

Kompas.com - 07/06/2023, 14:15 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel menggelar acara konferensi tahunan The NextDev Summit 2023, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). Ajang temu pelaku perusahaan rintisan (startup) dan investor ini diselenggarakan selama dua hari pada 7-8 Juni 2023.

Selama acara berlangsung, para pegiat startup dari program The NextDev bakal dipertemukan dengan sejumlah stakeholders, para ahli dari pelaku bisnis, serta impact investors.

Program ini sudah berjalan selama delapan tahun. Namun, khusus untuk tahun ini, NextDev 2023 akan menghadirkan kurikulum pembelajaran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, kurikulum akan lebih fokus pada fundamental dalam mengembangkan bisnis, tidak lagi berfokus menciptakan value (nilai) bisnis seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto.

“Kurikulum (pembelajaran) menjadi pembeda yang mendasar. Sebelumnya, kurikulum dari tahun ke tahun ini selalu sama, yaitu berfokus menciptakan value,” ujar Hadi dalam sesi tanya jawab bersama awak media di M Bloc Space.

“Kita harus bisa melihat bahwa startup adalah bisnis (yang masuk kategori) early stage. (Mereka) tidak tahu kalau fundamental (bisnis) harus dibangun lebih dulu,” imbuh Hadi.

Baca juga: Telkomsel NextDev Summit 2023 Dibuka, Ajang Temu Startup dan Investor

Sebab, tanpa fundamental bisnis yang kuat, kata Hadi, bisnis yang dikembangkan tidak bisa berlanjut alias sustain. Nilai akan mengikuti fundamental bisnis yang mapan. Nah, hal tersebutlah yang dapat memperkuat bisnis rintisan untuk berlanjut di masa mendatang.

“Value akan mengikuti fundamental. Itu yang akan buat (bisnis) sustain. Yang membedakan tahun ini adalah dari sisi kurikulum, yaitu membangun fundamental bisnis,” tambah Hadi.

Hadi menambahkan, saat pertama kali para peserta mendaftar di program NextDev, banyak dari mereka yang langsung berfokus pada nilai bisnis, bagaimana caranya bermitra dengan perusahaan lain, bagaimana caranya mencari investor untuk meminta suntikan dana, dan sebagainya.

Kemudian, setelah mengadopsi kurikulum yang baru, mindset dari para pelaku usaha berangsur berubah. Hadi menyebut para pegiat startup mulai sadar akan pentingnya memperkuat fundamental bisnis, seperti mempertanyakan bagaimana finansial bisnis yang ideal, dan sebagainya.

Maka dari itu, lewat perubahan kurikulum yang diadopsi kali ini, diharapkan para peserta bisa mempersiapkan diri, memberikan demo dari bisnis yang sudah dikembangkan, dan meyakinkan para stakeholders terkait ide startup yang ingin dikembangkan.

“Summit NextDev adalah hasil akhir dari grooming pelaku usaha di (program) NextDev. Harapannya, (acara) demo day hari ini (pelaku usaha) bisa menunjukkan seberapa siap mereka masuk ke ekosistem Indonesia,” tutup Hadi.

Baca juga: Telkomsel Gelar NextDev Academy 2023, Kembangkan Kemampuan Startup Digital

Untuk informasi, peserta yang berhasil lolos di kompetisi NextDev Summit 2023 adalah sebanyak 12 peserta. Semua finalis nantinya masih perlu melewati babak penyisihan untuk masuk ke empat besar.

Kemudian, Telkomsel NextDev 2023 bakal memilih satu peserta yang dapat mengemukakan ide startup terbaik. Pemilihan peserta dengan ide terbaik baru akan diumumkan pada 8 Juni 2023.

Per hari ini, Rabu (7/6/2023), semua finalis dapat mengikuti berbagai sesi untuk melakukan pembelajaran mendalam dengan topik-topik yang fokus dan spesifik, yaitu webinar, workshop, investor meet-up, discussions, keynote, seminar, dan diskusi panel.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono juga berharap bahwa setiap peserta dapat menciptakan ide startup/bisnis baru yang sejalan dengan ekonomi digital di Indonesia.

"Kami berharap perjalanan ini dapat dijalani dengan baik. Lalu, suatu hari dapat menjadi startup yang benar-benar berdampak. Kami selalu ingin menciptakan relevansi dengan menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan," tambah Saki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com