Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri PS5 Juga Gasak 30.000 Lembar Kartu Pokemon Senilai Rp 148 Juta

Kompas.com - 09/06/2023, 19:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber IGN

KOMPAS.com - Seorang perampok menggasak lebih dari 30.000 lembar kartu serial animasi Pokemon dari sebuah rumah di kota Jonesboro, Arkansas, Amerika Serikat (AS). 

Nilai kartu Pokemon yang dicuri ini ditaksir mencapai 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 148 juta.

Nilai puluhan ribu kartu Pokemon tersebut bisa menembus lebih dari Rp 100 juta karena selain jumlahnya banyak, korban memiliki koleksi kartu sejak tahun 1990-an. 

Biasanya, harga satu lembar kartu Pokemon akan mengikuti tingkat kelangkaan dan kondisi kartu.

Baca juga: Pistol Game Nintendo Duck Hunt Dipakai untuk Merampok Toko

Apabila semakin langka atau masih seperti baru (padahal kartu tersebut dirilis sejak lama), maka satu lembar kartu Pokemon bisa memiliki harga yang cukup tinggi. 

Tidak disebutkan secara rinci kartu Pokemon milik korban apa saja yang tergolong mahal.

Namun, karena ia sudah mengoleksinya sejak tahun 1990-an, maka ia bisa saja memiliki beberapa kartu langka yang kondisinya masih bagus. 

Menurut laporan media setempat, Kait8, selain kartu Pokemon, perampok tersebut juga mengambil satu unit konsol game PlayStation 5 (PS5), satu unit Nintendo Switch, dan satu unit TV dari rumah korban.

Total nilai barang yang dicuri ini ditaksir sekitar 12.000 dollar AS atau sekitar Rp 178 juta.

Terkait kasus pencurian ini, tidak disebutkan kapan peristiwa tersebut terjadi. Pasalnya, korban mengaku telah meninggalkan rumahnya selama sekitar satu bulan.

Sesampainya di rumah, ia kaget lantaran kaca jendela rumah belakangnya pecah, lalu setelah dicek seisi rumah, ia menemui bahwa ada beberapa barang miliknya yang hilang.

Baca juga: Pasutri Pencuri Bitcoin Senilai Rp 64 Triliun Diringkus Polisi

Menyadari hal ini, ia langsung menghubungi kepolisian setempat untuk melaporkan kejadian pencurian yang ia alami, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN, Jumat (9/6/2023). 

Saat ini, pihak kepolisian setempat tengah mencari dan melacak keberadaan pelaku tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IGN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com