Demi Hemat Tinta, Font Dibikin Bolong

JAKARTA, JUMAT – Di masa krisis, semua disarankan untuk berhemat. Tidak terkecuali untuk urusan cetak-mencetak. Sayangnya tinta printer biasanya sulit dihemat, paling-paling dengan menggunakan modus cetak Draft.

Namun ada terobosan dari sebuah biro desain media dan Web di Belanda. Demi menghemat tinta printer yang harganya lumayan mahal, Spranq telah mendesain tipe font yang penuh lubang-lubang.

Ecofont begitu namanya. Didasarkan pada tipe font open source Vera Sans, Ecofont ini diklaim bisa mengurangi pemakaian tinta printer sampai 20%. Artinya, cartridge tinta dan toner akan berusia lebih panjang, yang pada akhirnya memangkas biaya cetak.

“Selain keju Belanda yang penuh lubang, kini ada font Belanda yang juga berlubang-lubang,” begitu kata Spranq.

Ecofont ini bebas diunduh dan dipakai. Dan jika menjadi populer, kita akan melihat dampaknya pada perusahaan printer yang tinta dan toner printer-nya selama ini dihargai cukup tinggi.