Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dell Inspiron mini 12, Supertipis, Superlega

Kompas.com - 13/01/2009, 09:43 WIB

Amboi tipisnya netbook besutan Dell ini. Jika dijajarkan dengan netbook lain, MSI Wind U100 misalnya, hmm, Dell Inspiron mini 12 ini benar-benar terlihat tipis. Ketebalannya memang kurang dari 1 inci, tepatnya 0,9 inci. Padahal, ukuran layarnya—dan juga seluruh badan—sekitar 2 inci lebih lega dibandingkan Wind U100. Ya, Dell Inspiron mini 12 memamerkan layar 12 inci, yang masih langka diusung oleh netbook merek lain.

Kendati badannya tipis—mirip Apple MacBook Air—Dell Inspiron mini 12 tidak terasa atau terkesan ringkih. Justru terasa menyenangkan. Enak, baik di tangan maupun dijinjing. Memang ukurannya yang lebih lebar dari rata-rata netbook menyebabkannya tak bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas tangan.

Namun, ketipisannya dan juga keentengan bobotnya menyebabkan netbook Dell ini nyaman dibawa-bawa ke mana pun. Tidak licin, karena permukaan bagian belakang netbook itu agak kasar. Untuk memudahkan dibawa, Dell juga membekalkan sebuah tas hitam yang cukup menarik.

Tampang mini 12 pun gagah, dengan cover berwana putih mengilap yang ternyata tidak terlalu rajin mengumpulkan jejak sidik jari. Aksen hitam tampil di arah bagian belakang unit yang menonjol, dekat engsel, bersebelahan dengan lokasi baterai. Hmm, baterai mini 12 ini memang berwarna hitam, kontras dengan casing atasnya yang putih susu. Di bagian yang berwarna hitam pekat, tetapi tidak mengilap ini hadir sebuah LED mungil yang akan menyala putih terang jika netbook dinyalakan atau baterainya diisi ulang.

Dari sisi fitur dan kelengkapan, sebenarnya mini 12 tak jauh berbeda dengan netbook merek lain yang pernah kami uji. Seperti layaknya sebuah netbook modern, fungsi nirkabel 802.11g sudah didukung di netbook dengan layar 12 inci ini. RAM misalnya, tetap 1GB, tetapi sayangnya tidak bisa di-upgrade.

Lalu apalagi yang ada pada Dell Inspiron mini 12? Mari kita lihat satu per satu.

LAYAR
Layar 12 inci dengan resolusi 1280 x 800 pixel tentu saja merupakan keistimewaan netbook besutan Dell ini. Leganya layar dan resolusi membuat penggunaan netbook lebih menyenangkan saat kita berselancar di dunia maya. Dua halaman web bisa dibuka berdampingan dan dibaca dengan cukup nyaman. Namun, huruf-huruf terlihat kecil, kurang cocok bagi mereka yang sudah mulai mengalami gangguan penglihatan karena usia yang beranjak tua.

Tampilan di layar tampak sangat terang (bahkan terlalu terang pada setting maksimal), dan sudut pandang horisontalnya cukup baik. Tampilan tetap bisa dilihat dengan cukup nyaman dari arah samping. Namun, ada baiknya agak mendorong ke belakang layar agar efek pantulan tidak terlalu terasa.

Di atas layar LCD, seperti biasa, hadir sebuah Webcam 1,3 megapixel.

PANEL KEYBOARD
Dengan fisik yang lebih lebar dari netbook lain, tidak aneh bila keyboard pada mini 12 juga berukuran lebih lega (92 persen keyboard normal). Jarak antartombolnya lebar sehingga membuat kita nyaman dan betah menari-narikan jari jemari di atasnya.

Dell menyertakan enam tombol Fungsi mandiri—F11, F12, Home, Del, Insert, End—yang diletakkan di sisi kanan atas. Selain itu, ada 10 tombol Fungsi lain (F1 – F10), yang ditandemkan dengan fungsi fitur, seperti Bluetooth dan kontras. Tombol Fn sendiri ditempatkan di sisi bawah paling kiri.

Di bawah panel keyboard tampil segiempat touchpad yang juga cukup lebar, lengkap dengan bidang klik kiri dan kanan. Touchpad ini cukup responsif. Namun, mungkin karena ukurannya yang lebar dan lokasinya yang pas di bawah keyboard plus lebarnya palmrest, ada kalanya kami mendapatkan respons yang tidak diinginkan dari touchpad yang agak berserat permukaannya itu. Soalnya kursor bisa mendadak pindah gara-gara touchpad secara tak sengaja bersinggungan dengan pergelangan tangan kami yang kecil. Namun, bagi mereka yang berpergelangan tangan besar, bisa jadi masalah ini tidak terjadi.

Oh ya, berbeda dengan vendor lain, Dell memilih untuk menempatkan satu speaker di atas panel keyboard secara memanjang. Sayang, kualitas suaranya kurang kuat kendati sudah disetel sampai volume maksimal. Namun, untuk ukuran sebuah netbook yang dipakai secara pribadi, mungkin volume tersebut sudah memadai.

Satu lagi yang berbeda di panel ini adalah letak tombol on/off. Bila kebanyakan vendor netbook—dan juga notebook—meletakkannya di sisi kanan atas, tidak demikian dengan Dell. Vendor ini lebih suka memasang tombol on/off-nya yang superkecil itu di sisi kiri atas, sebaris dengan panel speaker.

KANAN, KIRI, DEPAN, BELAKANG
Sekarang mari kita tengok setiap sisi netbook. Di sisi kanan tampak—urut mulai dari setengah depan ke belakang—card reader 3-in-1, sebuah jack headphone, jack mikropon, satu port USB, dan satu port LAN.

Penempatan port USB yang di arah belakang, menurut kami, cukup menyenangkan karena kurang mengganggu saat netbook dipangku (walaupun ini tidak direkomendasikan karena biasanya bagian netbook memancarkan panas yang cukup menyengat) dibandingkan jika berada di arah depan seperti pada kebanyakan netbook lain.

Di sisi kiri ada dua port USB, port VGA-out, dan lubang sekuriti (Kensington lock). Enaknya, dua port USB yang berderetan itu berada di tengah-tengah sisi unit, sejajar dengan awal papan keyboard.

Sementara itu, bagian belakang dan depan netbook ini bersih, alias tidak memperlihatkan apa-apa.
Selain penempatan, kelengkapan ini sama persis dengan milik rata-rata netbook lain.

Selama kami pakai, justru bagian belakang bawah layar unit yang berdekatan dengan baterai terasa agak panas. Namun, touchpad dan keyboard tidak terlalu terpengaruh, alias tetap nyaman dipakai. Bagian bawah netbook pun hanya sedikit hangat. Bisa jadi lebarnya permukaan netbook plus kombinasi prosesor yang rendah daya berhasil memengaruhi penyebaran panas ini.


BEDA PROSESOR
Namun, jika kita tilik dengan lebih teliti, khususnya bagian dalam, akan terlihat sesuatu yang berbeda. Pertama, mini 12 ini tidak menggunakan prosesor Intel Atom N270 1,6GHz seperti yang lain.

Yang dikemaskan memang Intel Atom dengan clock speed 1,6GHz, tetapi tipenya beda, yakni Z530 (Silverthorne). Prosesor ini didesain untuk perangkat yang berukuran lebih kecil. Dibandingkan N270, ukuran CPU Silverthorne nyaris setengahnya (13 x 14 mm) dan konsumsi dayanya lebih rendah (2 watt vs. 2,5 watt milik N270).

Prosesor ini agak kedodoran bersanding dengan Microsoft Vista yang dibundelkan oleh Dell. Booting membutuhkan waktu 1,5 - 2 detik. Chipset Intel GMA 500 tampaknya kurang cocok untuk gaming, termasuk yang ringan. Lihat saja skor 3DMark 2003-nya yang hanya 382. Sementara itu, 3Dmark06 gagal dijalankan.


BUNDEL SOFTWARE
Mini 12 yang kami uji datang dengan sebuah harddisk ATA berkapasitas 80GB yang dipartisi menjadi dua. Bagian pertama (C:) yang berukuran sekitar 64,7GB berisi sistem operasi, sedangkan D: untuk keperluan Recovery (9,76GB).

Secara default, Dell membundelkan MS Windows Vista. Pada unit uji yang kami terima, sudah terpasang beberapa software bawaan Windows: Media Player, IE, Calendar, Defender, Live Messenger Download, Mail, Meeting Space, Movie Maker, Photo Gallery, dan Update. Selain itu, disertakan sebuah CD McAfee Security Alert, satu CD Application (untuk instalasi ulang WebCam Central Software), dan satu CD Driver and Utilities (untuk instalasi ulang Computer Software).

O ya, agar lebih bersahabat saat dipakai, Dell menyertakan Dock di desktop-nya. Panel ini memamerkan deretan icon ukuran besar—mirip shortcut—di sisi kiri pinggir layar. Namun, lokasi ini bisa dipindahkan dengan cara drag and drop dari desktop atau Start Menu.

BATERAI
Mini 12 datang standar dengan kemasan baterai Li-Ion 3-cell. Pada baterai tidak dicantumkan rating kapasitas. Namun menurut Dell, baterai ini mampu bertahan sampai 3 jam pemakaian.

Klaim itu bisa jadi benar, tetapi ada syarat yang harus dipenuhi. Yakni netbook harus disetel dulu agar menurunkan kinerjanya. Caranya cukup mudah karena dapat diatur melalui Power Options milik Windows (Current Power Plan). Jika ingin baterai bertahan lama, kita harus menurunkan kinerja, alias memilih modus Power Saver. Namun, jika mengutamakan kinerja, pilihlah modus High Performance yang cukup menguras daya baterai. Atau pilihlah Balanced, yang menyeimbangkan daya tahan baterai dan kinerja.

Ketika kami pakai pada modus Balanced untuk mengetik ulasan ini sambil mendengarkan lagu MP3 yang berada di harddisk Mini 12 melalui Windows Media Player, baterai menyerah setelah 2 jam 10 menit 4 detik. Sebenarnya masih tersisa 10 persen, alias 12 menit, tetapi netbook sudah berkeras meminta daya segera diisi ulang.

Pengujian melalui program Battery Eater 05 mengungkap daya tahan 1 jam 45 menit 56 detik pada modus Balanced. Program lain, Battery Meter yang memutarkan video nonstop, mencatatkan daya tahan yang sekitar 14 menit lebih lama pada modus Balanced: 1 jam 59 menit 42 detik. Namun anehnya, jika modusnya diturunkan ke Power Saver, daya tahan baterai menjadi 1 jam 48 menit 45 detik.

Baterai ini sendiri perlu waktu 1 jam 51 menit 55 detik untuk kembali ke kondisi 100 persen. Oh ya, berbeda dengan kebanyakan netbook, Dell tidak mengemaskan indikator pengisian ulang baterai secara mandiri.

Indikator untuk baterai disatukannya dengan indikator status netbook (on/off) yang terletak di sisi kanan atas, dekat engsel kanan. Kendati ukurannya kecil, tetapi karena menyala putih terang, indikator ini cukup mudah dilihat dalam posisi apa pun—saat casing netbook dibuka maupun ditutup, asalkan kita tahu di mana harus mencarinya. Saat daya baterai melemah, indikator akan berubah warna menjadi merah, dan mati ketika daya habis.

Slot SIMCARD
Di balik baterai, nyaris tidak kelihatan, hadir sebuah slot SIMcard. Ya, mini 12 ini nantinya akan mampu mengajak Anda berselancar di Internet melalui modem 3G HSDPA wireless broadband modem yang bersifat built-in. Jadi untuk menikmati Internet 3G atau GPRS dari operator seluler, kita tinggal dorong masuk kartu SIM operator dan melakukan beberapa setting (tergantung operator).

Sayangnya pada unit uji kami, slot SIMcard yang tersedia ini hanya sekadar contoh. Maksudnya, slotnya tersedia, tetapi belum berfungsi. Kartu SIM bahkan nyelonong masuk dan keluar tanpa tergigit oleh pinggiran slot. Alhasil kami tidak bisa melanglang dunia may. Namun, menurut Dell, pada versi netbook yang meluncur mulai Februari mendatang fasilitas ini nantinya akan dapat dipakai.

BOBOT
Kendati layarnya lebar, 12 inci, mini 12 ini ternyata tidak berat. Secara default (plus baterai 3-cell), bobotnya hanya 1,268 kg. Bila baterainya dilepas, bobotnya menjadi 1,1 kg.

Dell tampak cukup matang mempersiapkan netbook-nya agar enak dan nyaman dibawa ke mana pun. Sebab selain enteng, adapternya yang menyatu dengan kabel pun ternyata ringan dan mungil. Penampilan adapter ini mirip adapter ponsel walaupun agak besar. Sayang kakinya hanya dua sehingga kita harus membawa converter.

Adapter ini bobotnya 178 gram. Jika semuanya kita bawa, (netbook + baterai 3-cell + adapter + converter), Dell Inspiron mini 12 masih tetap cukup ringan dijinjing dengan bobot total 1,862 kg.

***

Dell Inspiron mini 12 ini memang beda dengan netbook lain. Lebih tipis, tetapi memiliki layar dan keyboard yang lebar. Ketipisannya menyenangkan saat dibawa-bawa, kendati ukurannya yang lebih lebar ada kalanya terasa sedikit mengganggu. Namun, ini terbayar lunas dengan kenikmatan memandangi layarnya yang lebar dan beraksi di keyboard-nya yang juga lebar.

Adanya slot SIMcard, selain fitur nirkabel Wi-Fi 802.11g, kelak akan mendukung kelancaran ber-internet di mana saja dan kapan saja. Pendek kata, netbook ini sungguh cocok bagi mereka yang suka kepraktisan, keindahan, dan keserbagunaan, dan ogah dibebani netbook yang berat.

Akan lebih baik lagi andaikata netbook ini tidak dibundelkan dengan Vista (walaupun kita bisa saja melakukan downgrade ke XP). Sebab prosesor Z530 yang digunakannya kurang mendukung Vista, apalagi RAM-nya tidak bisa di-upgrade. Selain itu, alternatif sistem operasi lain mungkin dapat menurunkan harga netbook yang cukup mahal ini.

Kalau boleh usul, ada baiknya lokasi SIMcard yang sekarang menuntut pelepasan baterai dipindahkan ke lokasi lain yang lebih mudah dijangkau. Misalnya ke bagian sisi kanan, sejajar dengan slot card reader. Usul lain, harddisk-nya diganti dengan yang lebih gegas dan besar.

PLUS: Layar dan keyboard lebar; fisik tipis; slot SIMcard; ringan.

MINUS: Speaker mono; harga; slot SIMcard di belakang tempat baterai; minim LED indikator; RAM tidak bisa di-upgrade.


Hasil Uji
Sebenarnya kurang adil membandingkan Dell Inspiron mini 12 ini dengan netbook lain, termasuk Lenovo IdeaPad S10. Sebab ada beberapa hal yang berbeda: ukuran layar, jenis prosesor dan sistem operasi. Karena itu, perbandingan di bawah ini hanyalah sekadar memberikan gambar kinerja. Namun kalau ditilik skornya, netbook yang dipersenjatai Atom Z530 ini kurang mendukung kegiatan gaming. *

Uji

Dell Inspiron mini 12 (Intel Atom Z530, RAM 1GB, Intel GMA500, 12,1”, Win Vista Home Basic)

Lenovo IdeaPad S10

(Intel Atom N270, RAM 1GB, Intel GME i945, 10”, Win XP Prof)

Kinerja
Encoding Video
1 jam 2 menit 33 detik
 58 menit 56 detik
Encoding Audio
29 menit 12 detik
14 menit 25 detik
Cinebench R10
7 menit 41 detik
18 menit 4 detik
3DMark 2003
382
570
Daya Tahan Batere
Memutar HD Video

1 jam 59 menit 42 detik (Balanced); 1 jam 48 menit 45 detik (Power Saver)

1 jam 50 menit 36 detik
Battery Eater 05
1 jam 45 menit 56 detik
2 jam

 

 SKOR PENILAIAN

(maksimal 5)
Kinerja: 4
Fasilitas: 4,6
Penggunaan: 4,6
Harga: 4
SKOR TOTAL: 4, 26 (GOLD)

 

SPESIFIKASI Dell Inspiron mini 12

Prosesor : Intel Atom Z5301,6GHz (Cache Level 2 512KB, FSB 533MHz dan dukung hyperthreading)

RAM    : SODIMM DDR2 1GB (maksimal)

Chipset : Intel Poulsbo

Kartu grafis: Intel Graphics Media Accelerator 500
Kartu Suara:  Intel Poulsbo High Definition Audio Controller

Harddisk    : Samsung 1,8” HS092HB Ulta-ATA 100 3600rpm 80GB

Optical drive : Tidak ada

Fasilitas       : LAN, Wi-Fi 802.11 g, Bluetooth, 3-in1 card reader, 3 USB, kamera Web 1,3 MP, port VGA, port Ethernet 10/100, jack mike, jack headhone

Layar             : 12,1" WXGA 1280x800 pixel
Sistem Operasi : Windows Vista Basic SP1
Batere            : Li-Ion 3-cell 26WHr

Dimensi          : 29,9 x 22,9 x (2,2-2,4) cm

Bobot   (termasuk baterai 3-cell): 1, 268 kg

Garansi : 1 tahun (baterai, suku cadang, ongkos)

Situs Web         : www.dell.com

Harga  kisaran* : 699 dollar AS

* Dell Indonesia, (021) 235-84200.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com