Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Orang Tersihir BlackBerry

Kompas.com - 17/04/2009, 23:30 WIB

KOMPAS.com - BlackBerry atau sering disingkat BB, smartphone asal Kanada buatan Research In Motion (RIM) telah membuat kecanduan para penggunanya di seluruh dunia. Sampai-sampai, Presiden AS Barack Obama pun tak rela melepaskan diri dari gadget kesayangannya itu.

Koran New York Times Edisi 15 Desember 2008 memasang foto Obama dengan ukuran yang besar saat memegang BlackBerry. Kontan saja hal tersebut mengguncang dunia. Sejak ekspos aktifitas itu, demam BlackBerry yang tengah menyerang seluruh dunia, seakan makin menemukan justifikasi.

Demam BB, ternyata juga menyerang Indonesia. BB tidak hanya menjadi gadget pilihan kaum profesional, namun juga kalangan artis. Banyak artis ibukota yang dengan bangga menenteng BB. Bukan hanya untuk pamer, karena fitur BB yang dicari. Push Email yang mengantarkan email secepat SMS menjadi kebutuhan dasar profesional. Buat artis, chatting lewat BB makin menjadi aktivitas wajib. 

Reni Sutiyoso salah satu korbannya. Semenjak menggunakan BB jenis Javeline, putri dari mantan Gubernur DKI Sutiyoso yang juga pengusaha ini semakin jarang menelpon. Ia lebih sering berhubungan dengan teman-temannya dengan cara chatting.

"Kadang-kadang walaupun ngumpul dengan teman-teman, tapi pada sibuk sendiri dengan BB masing-masing," terangnya saat launching buku BlackBerry for Everyone, di Gramedia Grand Indonesia, Jumat (17/4) malam.

Buku yang ditulis Muhammad Sufyan, seorang jurnalis ekonomi di harian bisnis, itu mengupas seluk beluk BlackBerry hingga menyihir banyak orang di dunia. Buku tersebut berisi mengenai sejarah, cerita para pengguna, sampai tips and trik mengoptimalkan BB.

Buku tersebut juga berusaha mengungkap fenomena BB dalam kehidupan. Misalnya munculnya pijat khusus pengguna BlackBerry yang dibuka di Hotel Hyatt Chicago. Layanan pijat yang diberi nama Blackberry Thumb itu muncul karena banyak pengguna BB yang mengeluh ibu jarinya sakit. Pijat yang menggunakan BB balm ini, berlangsung selama setengah jam. Selain area jempol, pijatan unik itu diarahkan ke wilayah pergelangan tangan yang menjadi sandaran gengaman.

Rupanya terlalu sering menggunakan BB bukan tanpa resiko, ibu jari pun dapat mengalami cidera. Seperti yang dikutip dari BBC, keypad pada prinsipnya tidak cukup fleksibel sehingga penggunaan yang berkali-kali dapat mengakibatkan kerusakan tandon jempol. BB sangat memungkinkan hal tersebut sehingga  sebaiknya pengetikan dibatasi 50 kata saja.

Masih banyak pengaruh BB dalam mengubah gaya hidup modern. Bukan tidak mungkin sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara pun bisa-bisa saja bakal diam seribu bahasa meski berhadapan di meja kafe karena asyik berkomunikasi lewat BlackBerry. Bagaimana dengan Anda? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com