Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gula Batangan" Hidupkan Lagi Komputer Tua

Kompas.com - 26/06/2009, 21:38 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Komputer-komputer tua yang masih berfungsi komponen-komponen hardwarenya tak perlu masuk ke gudang atau tempat pembuangan. Dengan adanya Sugar on a Stick, mesin-mesin tersebut bisa seolah memiliki nyawa baru dan penampilan baru.

Sugar merupakan sistem operasi open source yang sebelumnya didesian untuk komputer sejuta umat dalam program OLPC (one laptop per child). Spesifikasinya sangat sederhana dan tidak boros sumber daya.

Pengembangnya, Sugar Labs telah merekayasa agar software tersebut dapat berjalan di komputer desktop tanpa harus melakukan instalasi. caranya dengan memasukkannya ke dalam sebuah batang USB dan dapat dijalankan langsung saat komputer melakukan booting atau dihidupkan.

"Sugar om a Stick memberikan kesempatan napas kehidupan baru bagi mesin-mesin tua," ujar Walter Bender, pendiri Sugar Labs seperti dilansir BBC. Software yang dirancang untuk anak-anak ini dipamerkan dalam konferensi LinuxTag di Berlin, Jerman baru-baru ini.

Kelebihan dari software ini adalah kelengkapan aplikasi tambahannya. Selain mendapat tampilan baru dan kinerja sesuai kapasitas mesin tua, penggunananya terutama anaka-anak yang menjadi saaran dapat mengakses berbagai paket dan layanan software edukasi.

Versi terbaru Sugar on a stick dapat digunakan dengan USB flash sebesar 1 GB. Di dalamnya sudah termasuk 40 program, termasuk program untuk mengetik, menggambar, dan games. Software ini bisa jalan di jenis komputer apapun baik yang berbasis Linux, Macs, maupun Windows.

Sugar sebelumnya dibuat sebagai satu-satunya platform yang berjalan di XO Machine, laptop seharga 100 dollar untuk program OLPC. Namun, pendirinya menyatrakan mundur setelah Nicholas Negroponte yang merupakan pendiri program OLPC memutuskan untuk membuka kerja sama dengan Microsoft agar Windows juga bisa dijalankan di XO Machine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com