Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Beberapa Hambatan Migrasi Open Source

Kompas.com - 23/07/2009, 10:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Migrasi dari software propietary ke software open source (OS) di berbagai instansi pemerintah maupun perusahaan masih tersandung berbagai kendala.

"Dari target migrasi software pada September 2008 sampai Agustus 2009 sebanyak 486 unit personal computer (PC) di Depdiknas, baru 256 PC yang sudah bermigrasi," kata Kepala Pusat Teknologi Komunikasi (Pustekom) Depdiknas, Lilik Gani pada Seminar Nasional "Pengguna Open Source Software dan IGOS Center" di Jakarta, Rabu (22/7) seperti dilansir Antara.

Diakuinya, sulit mengubah kebiasaan pengguna komputer yang sudah  terbiasa memakai sistem operasi microsoft windows ke sistem yang lain yang berbasis OS seperti linux, IGOS atau Ubuntu meski untuk mendapatkannya tak perlu membayar.

Kendala lainnya, kurangnya pemahaman mengenai open source, kesadaran tentang software legal, kompatibilitas data aplikasi, pendampingan sumber daya manusia yang terbatas, belum ada helpdesk, koordinasi antarunit yang kurang, dan distro OS yang terlalu banyak.

Sementara itu, pengelola IT Departemen Agama, Achmad Gufron, juga mengakui berbagai hambatan tersebut. Dari sekitar 3.000 PC di Depag, belum ada yang bermigrasi ke OS.

"Kalau sistem operasi kan Windows sudah included ketika beli PC, tapi office-nya kami menggunakan Microsoft Office yang trial, hanya beberapa yang pakai legal," katanya. Karena itu, lanjut dia, ke depan pihaknya akan turut mensosialisasikan penggunaan OS di semua PC di Depag agar ada penghematan uang negara.

Saat ini, sudah ada infrastruktur di Depag yang telah menggunakan open source. Misalnya web server dari situs www.depag.go.id.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi PT Telkom, Indra Utoyo, mengatakan, sulit melakukan migrasi ke OS di PT Telkom berhubung banyak yang fanatik pada Microsoft. Namun, saat ini pihaknya sudah berhasil membuat 12.000 PC di perusahaan tersebut bermigrasi ke OS.

"Tapi kami tidak fanatik juga pada OS, kami hanya fanatik pada solusi. Jadi ada beberapa pertimbangan untuk memilih apakah akan menggunakan software OS atau berlisensi," katanya.
Namun yang jelas, ujarnya, karena PT Telkom sudah terdaftar bahkan di New York Stock Exchange, tidak mungkin PT Telkom menggunakan software bajakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com