Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru Google Tanpa Keajaiban

Kompas.com - 07/12/2009, 07:47 WIB

KOMPAS.com - Sebagai perusahaan teknologi informasi, Google memang unik. Hampir semua produknya bisa disebut produk ajaib. Aplikasi pencarinya adalah aplikasi pencari nomor satu dan paling banyak digunakan. Gmail merupakan layanan e-mail dengan tampilan lebih maju dari e-mail berbasis web sebelumnya. Google Analytics menyajikan layanan statistik gratis bagi pengelola situs dengan kelengkapan statistik yang belum pernah ada sebelumnya.

Sampai ke Google Wave yang diluncurkan pada pertengahan tahun ini, Google masih menyajikan produk dengan penuh keajaiban. Google Wave merupakan aplikasi kolaborasi antarpengguna yang dapat menukarkan berbagai media yang kaya, mulai dari teks hingga video.

Awal Desember 2009, Google meluncurkan Google Public DNS (Domain Name System). Seperti halnya produk-produknya yang lain, banyak pengguna internet yang menyambut dengan antusias layanan baru ini.

DNS adalah protocol standar di internet, yang digunakan untuk mengubah nama domain menjadi alamat internet protokol. Misalnya, sebelum mengakses situs fotografer.net, terlebih dahulu komputer yang digunakan akan melakukan permintaan DNS ini ke server DNS yang terdaftar di komputer.

Biasanya, server DNS yang terdaftar di komputer kita adalah server DNS di jaringan lokal, atau server DNS milik ISP (Internet Service Provider) yang kita langgani. Setelah mendapatkan IP Address dari domain yang diminta, komputer kita barulah dapat berkomunikasi dengan server tujuan, atau dapat membuka suatu situs internet.

Kecepatan

Google menyatakan, DNS server miliknya memungkinkan mengakses internet lebih cepat dan menjamin protokol DNS-nya lebih aman. Janji mengenai kecepatan ini sebenarnya bisa dipertanyakan, terutama untuk pengguna di Indonesia.

Kecepatan berinternet lebih ditentukan seberapa besar bandwidth internet yang didapat dari ISP. Meskipun protokol komunikasi DNS vital, besaran datanya sangat kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan komunikasi data internet.

Bisa jadi permintaan DNS berlangsung sangat cepat, biasanya kurang dari 1 detik. Namun, karena pipa internet kita terbatas, data selanjutnya ditransmisikan perlahan.

Untuk menjelajah ke suatu situs dan membuka beberapa halaman dari situs itu, permintaan DNS hanya dilakukan satu kali, yakni saat pertama kali membuka situs tersebut. Selanjutnya tidak perlu lagi ada permintaan DNS karena komputer akan mengingat data itu, selama tidak membuka situs dengan domain yang berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com