Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mobinity, Akses Apa Saja Ongkosnya Cuma "Gopek" Sehari

Kompas.com - 14/12/2009, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahukah Anda, sekarang masyarakat dapat menikmati layanan paket data tak terbatas hanya dengan biaya gopek alias Rp 500 per hari? Dengan berlangganan aplikasi Mobinity.net atau Mobile Comunity Network, pengguna ponsel berbasis Symbian dan Java dapat menikmati layanan Facebook, Yahoo Messenger, mobile news, mobile reporter, dan layanan lain serupa layanan Blackberry keluaran Research In Motion atau RIM dengan biaya jauh lebih murah.

Hal tersebut yang disampaikan Kendro Hendra, pendiri PT InTouch Innovative Indonesia, penggagas Mobinity.net saat peluncuran Mobinity.net di Jakarta Convention Center, Senin (14/12/2009). "Ini bukan sekadar aplikasi biasa, tapi platform yang bisa ditambah aplikasi baru. Sejenis RIM kecil," ujar Kendro.

Mobinity.net dilengkapi dengan acces point name (APN) khusus yang memungkinkan operator menyediakan paket data tak terbatas. Dengan begitu, pengguna dapat menikmati layanan sepuasnya dengan harga mingguan atau bulanan tetap yang terjangkau tanpa biaya GPRS lagi. Lebih hebat lagi, Mobinity.net telah menggandeng semua operator GSM di Indonesia. Namun, layaknya Blackberry, paket unlimited tersebut hanya akan berlaku untuk aplikasi yang disediakan oleh Mobinity.net.

Kendro Hendra meramalkan, pertumbuhan Mobinity.net di pasaran akan cepat karena kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan situs jejaring sosial sudah ada, terlebih dengan biaya murah. "Akan sangat berhasil. Setahu saya, di negara lain belum ada yang seperti Mobinity.net. Rp 15.000 sebulan sangat murah. Di dalam sini kan ada YM, bisa ganti biaya SMS," ujar Kendro. Biaya berlangganan Mobinity.net tersedia dalam dua paket, yakni Rp 5.000 per minggu dan Rp 15.000 per bulan.

Selanjutnya, Kendro mengatakan akan terus mengembangkan Mobinity.net ini. Salah satunya dengan mengajak operator CDMA. "Yang bisa dikembangkan, semua lini, multiplatform, multivendor. Operator masih ada CDMA. Layanan masih ada Twitter, push email, dan semacam BBM untuk selanjutnya, sebentar lagi," kata Kendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com