Siapkan Tayangan "Update Status", Gmail Tantang Facebook

JAKARTA, KOMPAS.com — Google berniat menantang Facebook dengan cara meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna Gmail dengan mudah melihat dan mengatur rincian update status.

Modul baru ini, dikutip Wall Street Journal (WSJ), mungkin akan diperkenalkan minggu ini. Modul tersebut diharapkan menayangkan aliran update dari orang-orang yang terkoneksi dengan seorang pengguna Gmail.

"Aliran ini nantinya akan mencakup konten yang dibagi dan dipakai pengguna melalui YouTube dan Picasa. Namun, belum pasti apakah fitur itu akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang," tulis Jessica E Vascellaro kepada WSJ.

"[Jelaslah], Google sedang mencoba membuat para pengguna beralih ke Gmail sebagai tempat mereka untuk bisa melihat apa yang sedang terjadi dengan teman-temannya. Namun, apakah para pengguna Internet akan mau memadukan pengiriman e-mail dengan melihat-lihat konten teman-temannya, hal ini masih belum jelas."

Vascellaro mengatakan, Google telah mencoba mengubah Gmail menjadi "lebih dari sekadar layanan e-mail" selama bertahun-tahun. Ia menambahkan, gagasan mutakhir Google mencuat hanya seminggu setelah Facebook memperkenalkan desain barunya.

Seorang analis berspekulasi bahwa situs jaringan sosial yang tumbuh pesat ini bisa menggusur Google sebagai pemimpin news reader dunia. "Facebook adalah (sistem) antarmuka yang diketahui dan disukai ratusan juta orang. Model newsfeed ini dipopulerkan oleh Facebook dan begitu memicu keinginan pengguna untuk langganan berita sehingga itu akan semakin mudah dipakai dibandingkan dengan membuat orang menggunakan sesuatu yang baru," ungkap Marshall Kirkpatrick dari Read Write Web.

"Pesan-pesan khusus juga (bisa) di-posting langsung ke para pembaca. Facebook bukanlah satu-satunya kanal yang bersifat 'terbitkan dan berlanggananlah', melainkan merupakan peluang komunikasi yang lebih luas dibandingkan tawaran RSS reader khusus. Ini lebih masuk akal bagi para pengguna dan lebih memikat bagi penerbit."