Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wikipedia Kesandung Gambar Porno

Kompas.com - 11/05/2010, 14:05 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Situs ensiklopedia online, Wikipedia, tengah menghadapi masalah penayangan pornografi di layanannya. Bukan hanya soal gambarnya, tetapi yang dipermasalahkan kini adalah soal tindakan Jimmy Wales, pendiri Wikipedia, yang dinilai secara sepihak menghapus gambar seenaknya sendiri.

Seperti dilansir BBC, Senin (10/5/2010), masalah ini bermula dari laporan Larry Sanger, pendiri Wikipedia lainnya yang namanya tak setenar Jimmy Wales, kepada Biro Investigasi Federal AS (FBI) April lalu. Dalam laporannya, Sanger menuduh Wikipedia Commons menayangkan gambar berbau pornografi anak.

Tekanan terhadap Wikipedia semakin kuat setelah Fox News menurunkan liputan soal penayangan pornografi di Wikipedia tersebut. Sejumlah orang penting pun berkomentar dari para donatur tetap Wikipedia Foundation. Mereka diminta komentar apakah peduli dengan adanya penayangan pornografi di Wikipedia.

Belakangan, pengelola Wikipedia menghapus gambar-gambar dimaksud sejak minggu lalu. Bahkan, gambar-gambar ilustrasi yang dinilai sebagai bagian media pendidikan turut terhapus. Wales beralasan gambar dan ilustrasi tersebut tidak punya nilai pendidikan sama sekali dan terlalu vulgar untuk ditampilkan. Ia bahkan menghapus sendiri sebagian gambar-gambar itu.

Terang saja keputusan Wales diprotes sejumlah kontributor yang selama ini mengelola artikel-artikel di Wikipedia. Sebagian menilai tindakan tersebut tidak demokratis dan terlalu terburu-buru sehingga bisa jadi konten yang tidak salah pun ikut terhapus.

Belum jelas apakah penghapusan konten-konten tersebut dilakukan Wales karena adanya tekanan-tekanan dari luar atau pertimbangan lainnya. Wikipedia dilaporkan bakal mengeluarkan rilis resmi untuk mengklarifikasi masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com