Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warnet Kian Tergerus Internet Ponsel

Kompas.com - 13/08/2010, 12:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bisnis warung internet semakin terpojok. Berdasarkan survei Yahoo!-TNS Net Index Indonesia atas ribuan penduduk Indonesia berusia 15-50 tahun, porsi pengakses internet di warnet turun dari 83 persen menjadi 64 persen. Sebaliknya, porsi pengakses internet dari ponsel melonjak dari 22 persen tahun lalu menjadi 48 persen.

Saat ini, jumlah pengguna internet di Indonesia 24,5 juta orang. Dari jumlah ini, sekitar 15 juta di antaranya adalah pengguna mobile internet.

Irwin Day, Ketua Umum Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI), mengatakan, peralihan pengguna ini terjadi seiring kian murahnya perangkat dan pulsa ponsel. "Wajar kalau infrastruktur mobile bagus, warnet pasti turun," kata Irwin, Rabu (11/9/2010).

Menurutnya, pengusaha warnet yang paling terpukul adalah yang berada di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Maklum, berinternet via ponsel telah jadi tren di kota besar.

Sejauh ini, belum ada data konkret mengenai jumlah warnet bangkrut akibat peralihan ke internet ponsel. Namun, sebagai gambaran, Irwin mencontohkan, seorang pengusaha warnet di Bogor terpaksa mengoperasikan separuh dari 50 komputernya lantaran pemasukan tak cukup untuk menutupi biaya operasional.

Sebetulnya, menurut Ketua Bidang Sumber Daya Internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Valens Riyadi, jumlah pengguna warnet juga meningkat. "Semuanya meningkat, tetapi yang paling pesat perkembangannya adalah internet ponsel," katanya.

Pertumbuhan pengguna internet ponsel memang luar biasa pesat. Teguh Prasetya Mukti, Group Head Brand Marketing PT Indosat Tbk, mengatakan, penggunaan mobile internet mereka naik 100 persen ketimbang 2009. Kini, server Indosat menangani lalu lintas informasi sebanyak 21 terrabyte per hari.

Pertumbuhan lebih tinggi dicapai Telkomsel, operator seluler terbesar di Indonesia. Menurut Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, pengguna internet broadband mereka naik 165 persen dibanding 2009. "Penurunan pengguna warnet sama dengan wartel yang berkurang karena maraknya ponsel," ungkap Sarwoto.

Kenaikan pengguna mobile internet ini terjadi setahun terakhir. Cuma, pengguna internet umumnya hanya memakai ponsel untuk membuka situs jejaring sosial. Untuk aktivitas browsing, mengunduh data, dan sebagainya, mereka masih memakai komputer.

Toh, menurut Irwin, pengusaha warnet punya banyak cara untuk bertahan. Misalnya, mereka melakukan diversifikasi dengan menawarkan online game atau berpindah ke daerah yang lebih kecil yang prospek warnetnya masih cukup menjanjikan. (KONTAN/Indira Prana Ning Dyah, Naomi Theresa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

    Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

    Gadget
    Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

    Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

    Game
    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    e-Business
    Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

    Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

    Internet
    Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

    Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

    Internet
    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    e-Business
    Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    Gadget
    WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

    WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

    Internet
    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    e-Business
    Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

    Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

    Gadget
    10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

    10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

    Gadget
    Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

    Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

    Gadget
    Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    Software
    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    e-Business
    Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

    Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com