Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bangkrut, Kodak Fokus di Asia Pasifik

Kompas.com - 06/03/2012, 19:35 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Kodak, perusahaan legendaris di bidang fotografi,  menjelaskan bahwa hanya Kodak di Amerika Serikat saja yang mengalami kebangkrutan. Kondisi Kodak di Asia Pasifik masih normal.

Regional Managing Director Asia Pacific Region Eastman Kodak Company Lois Lebegue menjelaskan kondisi kebangkrutan Kodak yang ada di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh terhadap bisnis Kodak di Asia Pasifik, apalagi di Indonesia.

"Kondisi Kodak di Asia dan Amerika Serikat (AS) sangat berbeda. Pengajuan permohonan perlindungan kebangkrutan Kodak itu hanya berlaku di AS," kata Lois selepas memberikan konferensi pers bisnis Kodak ke depan di Horizon Club Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (6/3/2012).

Kodak telah mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan kepada Pengadilan Pailit Amerika Serikat dengan menggunakan Bab 11 Undang-Undang Kepailitan. Pengajuan itu selesai pada 18 Januari lalu.

Kendati demikian, pengajuan permohonan perlindungan kebangkrutan tersebut tidak berarti bahwa Kodak secara global mengalami kebangkrutan. Kata Lois, kebangkrutan itu hanya terjadi di AS.

Pengajuan permohonan perlindungan kebangkrutan itu dilakukan Kodak semata-mata untuk melindungi usaha, agar perusahaan Kodak tetap ada di masa depan dan bisa meneruskan bisnisnya di masa mendatang.

Berikut empat unsur pengajuan permohonan perlindungan kebangkrutan Kodak ke Pengadilan Pailit AS:

  1. Menghitung kembali biaya perusahaan terdahulu. Hal itu dilakukan agar biaya-biaya yang dikeluarkan tidak mempengaruhi bisnis Kodak saat ini.
  2. Untuk mendapatkan dana dalam merestrukturisasi kekayaan Kodak ke depan
  3. Untuk menjual aset-aset tidak strategis terutama Kodak Gallery dan Intelectual Property (IP) atau hak cipta yang tidak berguna bagi Kodak
  4. Dari dana hasil restrukturisasi pengajuan kepailitan, dana tersebut akan digunakan untuk investasi Kodak khususnya di Asia Pasifik

Fokus ke Asia Pasifik

Lois menganggap investasi Kodak yang akan dikhususkan ke Asia Pasifik, salah satunya Indonesia disebabkan karena kondisi Asia berkembang sangat baik, baik dari pertumbuhan ekonominya hingga stabilitas politiknya.

"Oleh karena itulah kami akan fokus di Asia khususnya Indonesia," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com