Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan "Lubang", Adobe Wajibkan Perbarui Flash Player

Kompas.com - 07/03/2012, 15:56 WIB

KOMPAS.com - Adobe mengumumkan telah merilis patch baru untuk menutup kerentanan kritis pada Flash Player pada Selasa (6/2/2012).

Adobe menyarankan para administrator TI untuk segera meng-update software ini. Update ini merupakan kali kedua dilakukan Adobe dalam tahun 2012 ini.

"Kerentanan ini dapat menyebabkan crash dan berpotensi memungkinkan hacker untuk mengambil alih sistem," ujar Adobe seperti dikutip Computer World.

Salah satu bug yang ditemukan adalah kerentanan memori dalam Matrix3D, sebuah ActionScript milik Adobe yang memungkinkan Flash memunculkan gambar tiga dimensi. Bug tersebut bisa memicu pengeksekusian sebuah kode.

Namun untungnya, hacker belum menemukan kerentanan ini, sehingga Adobe bisa mengantisipasi serangan. Adobe menyatakan update terbaru ini merupakan masuk dalam "Priority 2".

Sebelumnya Adobe telah menetapkan melakukan tiga level dalam penanganan serangan atau lubang keamanan.

"Priority 1" adalah kondisi dimana patch harus segera di-update, paling lambat 72 jam setelah bug ditemukan. Kondisi ini biasa disebut "zero day", karena bug tersebut sudah dimanfaatkan oleh hacker.

"Priority 1" telah dilakukan Adobe pada 15 Februari 2012, dimana Adobe melakukan update Flash Player dengan menambal bug yang telah dieksploitasi hacker.

Untuk patch terbaru ini, Adobe menerapkan "Priority 2", yakni menyarankan administrator TI untuk segera melakukan update kurang dari 30 hari ke depan. Update akan mengatasi kerentanan dalam produk yang secara historis beresiko tinggi.

"Priority 3" adalah Adobe menyarankan adminstrator TI meng-install update program agar selalu terhindar dari kerentanan produk yang selama ini belum menjadi target hacker.

Versi update Flash Player untuk Windows, Mac, Linux, dan Solaris bisa di-download dari website Adobe. Untuk pengguna Android, bisa men-download update di Android Market.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com