Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selembar Saham Facebook Jadi Rebutan 20 "Orang"

Kompas.com - 18/05/2012, 11:40 WIB

KOMPAS.com - Menjelang perdagangan perdana di bursa saham Wall Street, Facebook menarik minat luar biasa dari para pemain saham.

Bahkan, seperti dilaporkan Reuters, rasionya mencapai 1 banding 20. Artinya, ada 20 "orang" atau pihak yang memperebutkan selembar saham yang sama.

Masalahnya, memang tak semua yang berminat bisa mendapatkan saham perdana Facebook.

Penjualan ini ditangani ala Wall Street, yang artinya kedekatan dengan investment banker pengelola penjualan ini jadi penting.

Mereka yang bisa mendapatkan saham pada harga perdana, sekitar 38 dollar AS per lembar, hanyalah yang memiliki koneksi kuat dengan "orang besar" di Wall Street.

"Memang tidak adil, tapi bagaimana mungkin bisa adil?" kata Bruce Foerster, pemilik South Beach Capital Markets.

"Kalau Anda tak punya hubungan dengan manajemen Facebook, atau tak tak punya rekening dan sejarah investasi baik dengan perusahaan yang menangani (IPO) ini, kenapa Anda harus dapat saham?" ujarnya.

Nantinya, setelah Initial Public Offering (IPO) dilaksanakan, diprediksi saham Facebook akan mengalami kenaikan hingga 50 persen. Sebuah kesempatan yang tak ingin disia-siakan banyak pihak.

"Ini lebih buruk dari tidak mendapat undangan ke pesta waktu SMA," kata Fran Carpentier, konsultan asal New York yang tak bisa mendapatkan saham di IPO Facebook.

Mary Furlong, investor dari California, juga mengatakan sangat ingin terlibat dalam IPO ini. "saya mau beli saham. Saya ketinggalan waktu Google menjual sahamnya (di 2004-red.)," ujar Furlong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com