Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Luncurkan Uang Digital untuk Beli Tiket Kereta

Kompas.com - 25/05/2012, 09:33 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Telkomsel meluncurkan produk uang digital, Tap-Izy, di Bandung, dengan sasaran pertama yakni pengguna kereta komuter. Mereka berharap bisa merintis gaya hidup baru transaksi dengan menyodorkan ponsel mereka.

Peluncuran dilakukan di Stasiun Bandung dan dihadiri Direktur Komersial PT KA Daop 2, Sulistyo Wimbo Harjo, serta direksi Telkomsel. Bandung adalah kota kedua peluncuran produk ini setelah digelar sebelumnya di Yogyakarta.

Head of Area Jabodetabek Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasi, mengungkapkan bahwa Tap-Izy adalah mekanisme pembayaran nontunai yang bisa dinikmati pengguna Telkomsel. Untuk promosi awal adalah pengguna kereta komuter seperti Argo Parahyangan atau KRD.

"Tap-Izy juga bisa dipakai untuk berbelanja di minimarket seperti 7-11, Indomaret, restoran seperti Solaria maupun Cinema XXI yang berlogo Tap-Izy," kata Venusiana, Kamis (24/5).

Tap-Izy adalah fasilitas uang digital yang diwujudkan berkat teknologi RF-Sim, atau Sim Card menggunakan frekuensi radio. Dengan teknologi tersebut, fasilitas ini bisa dipakai oleh seluruh pengguna tanpa memandang jenis ponsel apa yang dipakai, ponsel kelas feature pun bisa memakai Tap-Izy.

Untuk transaksi, pengguna tinggal mengisi saldo Tap-Izy dengan nominal paling banyak Rp 1 juta. Pengisian bisa dilakukan di Grapari atau Indomaret berlogo Tap-Izy meski pengisian melalui anjungan tunai mandiri dimungkinkan tapi prosedurnya lebih panjang karena harus melalui T-Cash terlebih dahulu. Dengan ponsel menggunakan RF-Sim, pengguna tinggal mendekatkannya ke alat pembaca di kasir dan dalam waktu kurang dari lima detik transaksi sudah terjadi.

Venusiana menjelaskan bahwa mereka ingin mengubah gaya hidup pemakainya yang kini diidentifikasikan sudah tidak terpisahkan dengan gadget di tangan.

Salah satu momen yang mereka nanti sebagai percobaan adalah masa mudik lebaran. Pengguna Telkomsel berjumlah 11 juta orang diperkirakan 32 persen bakal mudik dan diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas tersebut. (eld)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com