Smartphone Tak Ganggu Pasar Kamera

oik yusuf/ kompas.com Direktur Divisi Canon PT Datascrip Merry Harun (duduk, kiri) bersama staf PT Datascrip dan peserta lomba Canon Photo Marathon terdahulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamera yang ditanamkan pada smartphone semakin lama semakin canggih sehingga sering dipakai mengambil foto. Walaupun begitu, Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip selaku distributor kamera digital merk Canon di Indonesia berpendapat bahwa pasar kamera digital tak terusik oleh smartphone.

"Soalnya, pemilik smartphone juga biasanya mempunyai kamera digital untuk mengambil foto karena kualitas gambarnya memang lebih bagus," ujarnya di sela-sela acara sosialisasi lomba Canon PhotoMarathon Indonesia 2012 di Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Merry pun optimis menetapkan target penjualan 330 ribu kamera digital Canon untuk tahun 2012. "Untuk jenis DSLR, kami targetkan  terjual 180 ribu unit, tapi perkiraannya bisa terjual antara 250 sampai 300 ribu. Semester pertama penjualannya sudah 150 ribu unit," ujarnya.

Di Indonesia, menurut Merry, Canon memiliki pangsa pasar DSLR sebesar 60 persen. Pangsa pasar kamera saku lebih kecil, yaitu berkisar 25-30 persen karena di segmen ini jumlah pesaing lebih banyak.

Untuk membantu mempromosikan kamera sebagai alat memotret, PT Datascrip antara lain menggelar lomba foto Canon PhotoMarathon 2012 yang akan diselenggarakan di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

"Kamera digital yang dipakai di lomba ini bisa dari merek apa saja, tak harus Canon. Pokoknya kami ingin tunjukkan kalau memfoto itu dengan kamera, bukan dengan smartphone atau tablet," ujar Merry.