Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Jadikan Malaysia Basis Produksi Terbesar

Kompas.com - 27/11/2012, 09:57 WIB

samsung


KOMPAS.com — Perusahaan elektronik Samsung akan menjadikan Malaysia sebagai negara basis operasional terbesar di luar Korea Selatan pada 2015 mendatang.

Presiden dan CEO Samsung Park Sang Jin mengatakan rencana itu kepada Menteri Perdagangan dan Perindustrian Internasional Malaysia Datuk Seri Mustapa Mohamed.

Menurut Mustapa, Kamis (22/11/2012), Malaysia dipilih karena memiliki ekosistem industri yang baik, meliputi stabilitas politik, tenaga kerja yang terampil, dan fokus perekonomian pada kegiatan yang memiliki nilai tambah.

Niat Samsung ini diprediksi akan menarik perusahaan Korea Selatan lain untuk berinvestasi di Malaysia.

Samsung membuka kantor di Kuala Lumpur pada 1979, dimulai dari kantor yang menyediakan penjualan dan dukungan teknis. Hingga saat ini mereka telah memberi kesempatan kerja kepada 7.500 orang.

Di Malaysia, Samsung telah menginvestasikan 1,6 miliar dollar AS (3,24 miliar ringgit Malaysia) melalui 15 entitas, 5 di antaranya berada di sektor manufaktur, dan 10 di sektor jasa.

Dengan penjualan tahunan sebesar 6 miliar dollar AS (18,4 miliar ringgit Malaysia), Samsung memberi kontribusi 1,7 persen dari produk domestik bruto Malaysia pada 2010.

Selain sektor manufaktur dan jasa, Samsung telah mendirikan pusat pelatihan untuk para pekerjanya. Perusahaan juga akan mendirikan pusat penelitian dan pengembangan untuk industri anorganik pada 2014, yang akan menjadi rumah bagi insinyur lokal dengan gelar master dan PhD.

Selain itu, Samsung juga menawarkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia dan Korea Selatan. Mahasiswa Malaysia yang berprestasi akan disponsori untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di Korea Selatan.

"Universitas lokal dan lembaga pendidikan tinggi juga mendapat manfaat dari kehadiran Samsung karena Samsung telah menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dengan mereka," kata Mustapa, seperti dikutip dari ZDNet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com