Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Pamer Tablet 20 Inci di CES 2013

Kompas.com - 10/01/2013, 11:34 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Gelaran pameran teknologi konsumer terbesar dunia di awal tahun ini, Consumer Electronic Show (CES) 2013, akhirnya resmi dibuka pada Selasa (8/1/2012) waktu setempat. Pemeran dibuka dengan keynote speaker Presiden Panasonic Kazuhiro Tsuga. Dipilihnya Panasonic sebagai pembicara kunci, yang biasanya selalu diisi oleh Microsoft di tahun-tahun sebelumnya, memberi kesan bahwa CES 2013 kali ini ingin memberikan perspektif yang berbeda.

Di CES, acara pembukaan dengan mendengarkan keynote speaker berpidato, dianggap salah satu acara bergengsi sehingga para peserta sejak pagi sudah berbondong-bondong untuk mengantre tempat strategis. CES kali ini diikuti lebih dari 3.250 peserta pameran dan diharapkan menarik pengunjung hingga 140.000. Sehingga, antrean panjang untuk menyaksikan acara tersebut tak terhindarkan lagi.

Di acara tersebut, Tsuga diperkenalkan oleh Presiden dan CEO Consumer Electronics Association (CEA), Gary Shapiro. Shapiro menandaskan, penting bagi dunia industri elektronik untuk mendengar langsung visi yang dimiliki oleh pembuat produknya. Tsuga diharapkan mampu memberikan pandangan ke depan soal teknologi hijau yang ramah lingkungan.

Dalam paparannya, selain menunjukkan kebolehan teknologi televisi dan digital imaging lainnya, Tsuga memang menjelaskan soal komitmen Panasonic dalam mendukung inovasi teknologi hijau. Ia memaparkan capaian Panasonic dalam penghematan energi untuk diterapkan pada industri atomotif. Perusahaan telah mengembangkan baterari lithium-ion untuk produsen pembuat komponen mobil listrik seperti Tesla Motor dan mengaplikasikan manajemen hemat energi pada produk mobil General Motors.

Tak hanya di dunia mobil, Panasonic juga mengembangkannya di dunia penerbangan. Ia telah bekerjasama dengan maskapai penerbangan untuk mewujudkan pengelolaan energi efisian. "Sebanyak 275 airline telah menggunakan teknologi Panasonic ini, dan teknologi sistem komunikasi juga telah dipasang pada 5.000 pesawat," kata Tsuga.

Wartawan Kompas Amir Sodikin melaporkan dari Las Vegas, AS, teknologi hijau milik Panasonic juga akan digunakan oleh maskapai penerbangan Air New Zealand yang diharapkan mampu meningkatkan kemewahan namun sekaligus mengurangi pemborosan energi. Tsuga percaya, hemat energi selain menjadi etika bisnis juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Pamer OLED TV dan Tablet 20 Inci

Di ajang CES 2013 kali ini, sebanyak 74 perusahaan menampilkan teknologi terkininya dan hampir 30 perusahaan resmi meluncurkan produk terbarunya untuk pertama kalinya.

Dalam acara pembukaan CES 2013, Panasonic juga memanfaatkannya untuk peluncuran produk terbarunya. Diantaranya yang membuat berbeda dari kompetitornya adalah layar televisi 4K OLED TV yang merupakan terbesar di kelasnya yaitu 56 inci. Uniknya, ketebalannya hanya setengah inci dengan berat 12,2 kg.

Angka 4K merujuk pada resolusi tinggi 3.840 × 2.560 pixel atau ultra high-definition (UHD). Tak hanya layar OLED UHD, Panasonic jug mengejutkan audiens dengan menghadirkan produk tablet berbasis Windows 8 dengan ukuran 20 inci menggunakan layar UHD 3.840 x 2.560 pixel. Tablet seberat 2,2 kg ini memiliki prosesor Intel Core i5-3427U, RAM 4GB of RAM, dan SSD 128GB.

Dalam demo, ditunjukkan penggunaan tablet tersebut untuk keperluan editing foto oleh fotografer, juga untuk menjalankan program favorit arsitek, serta keperluan presentasi para pebisnis. Tentu saja, segmennya lebih terfokus pada orang-orang yang membutuhkan detail resolusi tinggi. Sekadar pembanding, layar pada MacBook Pro dengan Retina Display saja "hanya" memiliki resolusi 2.880 x 1.880 pixel.

Namun, hingga kini, Panasonic belum memastikan apakah OLED TV UHD dan tablet UHD 20 inch tersebut akan segera dipasarkan ataukah hanya sebatas prototipe.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com