Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut BlackBerry, Indonesia Paling Heboh

Kompas.com - 11/02/2013, 07:37 WIB

KOMPAS.com — Orang Indonesia ternyata masih gandrung BlackBerry. Buktinya, peluncuran BlackBerry 10 pada 30 Januari 2013 disambut meriah oleh tweeps asal Tanah Air.

Adalah Salorix, perusahaan pemasaran media sosial, yang menemukan hal tersebut dengan menganalisis 900.000 tweet yang di-posting antara tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2013.

Hasilnya, 15 persen dari keseluruhan pengguna Twitter yang berkicau soal peluncuran BlackBerry 10 berasal dari Indonesia. Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan negara-negara lain.

Adapun urutan kedua ditempati oleh Amerika Serikat, sementara Kanada yang merupakan negara asal BlackBerry hanya menempati posisi ketiga.

Bukan hanya tweeps asal Indonesia yang gemar berkicau soal BlackBerry. Menurut penelitian yang sama, negara kita ini pun masih menjadi pasar BlackBerry yang terbesar setelah Amerika Serikat dan Inggris.

Setengah angka pengapalan smartphone di Indonesia tahun 2012, menurut Salorix, disumbang oleh BlackBerry.

Angka penetrasi smartphone di Indonesia sendiri terbilang masih rendah di kisaran 20 persen.

Meski begitu, masih gandrungnya orang Indonesia dengan nama "BlackBerry" jelas memberikan peluang pasar bagi perusahaan itu.

Situasi yang sama turut berlaku di pasar negara-negara berkembang lainnya yang juga memiliki angka penetrasi smartphone rendah, seperti India dan Brasil.

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa aplikasi BlackBerry yang paling sering di-mention adalah QuickPull.

Aplikasi berbasis BlackBerry OS7 ini menyimulasikan pencabutan baterai sehingga pengguna tak perlu lagi mencabutnya secara manual. Kegiatan cabut baterai memang kerap dilakukan pengguna BlackBerry.

Nah, tiap kali digunakan, QuickPull akan secara otomatis mengirim tweet untuk memberitahukan bahwa pengguna yang bersangkutan sedang offline karena tengah "mencabut" baterai. Saking seringnya proses ini, QuickPull pun muncul sebagai aplikasi yang paling sering di-mention.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com