Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Kirim Uang dari BlackBerry Messenger?

Kompas.com - 27/02/2013, 08:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) Money telah hadir di Indonesia pada Selasa (26/2/2013). Aplikasi transaksi perbankan secara digital khusus untuk ponsel BlackBerry ini diklaim memberi jaminan keamanan.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses rekening bank dari ponsel BlackBerry, lalu mengirim uang atau melakukan pembayaran ke kontak BBM teman yang juga telah memiliki akun BBM Money. Aplikasi ini dikembangkan oleh Agit Monitise Indonesia, kemudian diterbitkan dan dikelola oleh Permata Bank.

Di dunia, BBM Money di Indonesia merupakan proyek percontohan komersial pertama dalam kondisi BlackBerry Messenger dimanfaatkan sebagai alat pembayaran digital. Layanan ini dilindungi oleh langkah-langkah keamanan standar termasuk kode akses, enkripsi, pemantauan, dan batas seperti ketentuan Bank Indonesia.

Pengguna diharuskan melakukan registrasi dengan mengisi nama, nomor telepon seluler, serta identitas lain saat ingin membuat akun BBM Money. Direktur Agit Monitise Indonesia Calvin Lim mengatakan, setiap transaksi di BBM Money harus memasukkan passcode sebagai kode keamanan.

Setelah itu, akun BBM Money itu diisi uang dengan cara melakukan transfer melalui salah satu mesin ATM. Saat ini BBM Money melayani pengiriman uang, mengisi ulang pulsa hingga, transfer antarbank. Pengguna juga bisa mengecek sejarah transaksi dalam BBM Money.

Transaksi di BBM Money hanya bisa dilakukan jika pengguna menggunakan jaringan internet dari operator seluler yang dipakai. Aplikasi ini tak mengizinkan transaksi yang memakai jaringan WiFi. "Unsur keamanan di WiFi tidak terlalu ketat. Jadi, untuk menjalankan transaksi tidak bisa pakai WiFi," ujar Calvin dalam jumpa pers di Jakarta.

Jika ponsel BlackBerry hilang, maka aplikasi BBM Money memang masih bisa dijalankan. Namun, pihak pencuri tak akan bisa melakukan transaksi karena tidak mengetahui nomor passcode yang telah ditetapkan pihak pertama. Analoginya seperti kartu ATM yang hilang, pemilik rekening dimungkinkan memblokir akun BBM Money dengan cara menghubungi pihak Bank Permata.

Selain nasabah Bank Permata, aplikasi BBM Money juga bisa digunakan oleh nasabah bank lain yang ada di Indonesia, selama mereka memiliki perangkat BlackBerry dan memiliki akun BBM Money. Setiap bank diberikan kode untuk mempermudah proses transaksi. Bank Permata sendiri dikenali dengan kode 013 di aplikasi BBM Money.

Tentu saja, ada perlakuan yang berbeda antara nasabah Bank Permata dan nasabah dari bank lain.

Direktur Retail Banking Bank Permata Lauren Sulistiawati menjelaskan, nasabah Bank Permata tidak dikenakan biaya tambahan saat melakukan transaksi di BBM Money. Sementara itu, nasabah bank lain dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 saat bertransaksi di BBM Money.

Maksimal transaksi dari BBM Money dibatasi Rp 5 juta untuk sekali transaksi. Dalam jangka waktu sebulan, maksimal transaksinya adalah Rp 20 juta.

Terus dikembangkan

Aplikasi BBM Money yang kini masih dalam tahap pertama akan terus dikembangkan untuk menambah fitur. Agar bisa menjalankan BBM Money, ponsel Anda harus memenuhi spesifikasi minimal bersistem operasi BlackBerry OS 5 dan BBM versi 6.

Pada pengembangan tahap kedua, Pihak Agit Monitise berencana memperluas layanan BBM Money agar bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik, air, kartu seluler pascabayar, sampai kartu kredit.

Di tahap ketiga, pengembangan diperluas lagi dengan menggandeng sejumlah merchant. BBM Money juga sedang dipelajari untuk dihadirkan di sistem operasi BlackBerry 10.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com