LinkedIn Caplok 'Startup' Pengepul Berita Pulse?

Aplikasi pembaca berita Pulse buatan Alphonso Labs

KOMPAS.com - Perusahaan jejaring sosial profesional LinkedIn, dikabarkan siap mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) Alphonso Labs yang membuat aplikasi pengepul berita, Pulse.

Menurut sumber yang terkait dengan negosiasi kedua perusahaan, LinkedIn telah menyiapkan 50 juta sampai 100 juta dollar AS demi mendapatkan Alphonso Labs yang berkantor di San Fransisco, Amerika Serikat.

Banyak pihak yang tertarik mengakuisisi Alphonso Labs, karena aplikasi Pulse memiliki basis pengguna yang besar, mencapai 20 juta pengguna yang membaca lebih dari 10 juta berita per hari. Aplikasi tersebut tersedia untuk situs web dan sistem operasi iOS serta iOS.

Selain LinkedIn, Microsoft, dan Yahoo juga dikabarkan tertarik mengakuisisi Pulse.

Pulse dirilis pada Mei 2010. Ia dipuji banyak pengguna karena mampu menghadirkan tampilan antarmuka yang keren dan mudah digunakan. Ketika pertama kali dirilis, Pulse dihargai 4,99 dollar AS di toko aplikasi. Alphonso Labs menurunkan harga Pulse menjadi 1,99 dollar AS, kemudian membuatnya jadi gratis.

Meski tak menerima pendapatan dari aplikasi berbayar, Alphonso Labs tetap menghasilkan uang dari layanan Pulse, berkat kerjasama dengan berbagai pihak untuk artikel yang disponsori.

Alphonso Labs kini diasuh oleh 25 karyawan. Startup ini sebelumnya mendapat investasi sekitar 10 juta dollar AS dari beberapa perusahaan pemodal seperti Redpoint Ventures, Greycroft Partners, Mayfield Fund, Lightspeed Investment Partners, New Enterprise Associates dan Lerer Ventures.