Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Hadirkan 5.600 Aplikasi Buatan Indonesia

Kompas.com - 04/04/2013, 09:46 WIB

oik yusuf/ kompas.com Developer Manager Nokia South East Asia Narenda Wicaksono (kedua dari kiri) di antara para developer anggota Nokia Developer VIP, Jakarta, Rabu (3/4/2013)

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengembang aplikasi (developer) Indonesia turut memanfaatkan kesempatan mendulang keuntungan di toko-toko aplikasi online, tak terkecuali lewat toko aplikasi untuk ponsel Nokia di Nokia Store dan Windows Phone Store.

Kini, jumlah keseluruhan aplikasi lokal di kedua market place itu disebut pihak Nokia telah mencapai lebih dari 5.600 buah.

Jumlah tersebut lebih banyak dari sekitar pertengahan tahun lalu ketika  produsen ini menyebutkan 4.500 aplikasi lokal telah tersedia di Nokia Store dan 400 aplikasi lokal di Windows Phone Store.

Adapun jumlah keseluruhan aplikasi yang tersedia di Nokia Store secara global mencapai 120.000 judul.

Developer Manager Nokia South East Asia Narenda Wicaksono mengatakan bahwa kualitas produk buatan developer lokal di Nokia Store saat ini tak kalah dari developer mancanegara.

Minat developer lokal menciptakan aplikasi untuk dijual di Nokia Store, menurut Narenda, tak lepas dari tingginya angka pengakses internet di Indonesa yang memakai sistem operasi Series 40 seperti yang digunakan oleh ponsel seri Asha buatan Nokia sendiri.

Laporan StatCounter Global Stat menyebutkan, hingga Maret 2013 lalu, sekitar 28,93 persen pengguna mobile di Indonesia mengakses internet dari perangkat dengan sistem operasi Series 40. Angka tersebut merupakan yang terbesar di antara sistem operasi mobile lainnya, termasuk yang digunakan di smartphone.

"Karena itulah, mereka melihat ada opportunity di sini, lalu memutuskan bergabung," ujar Narenda dalam acara pertemuan dengan developer di Jakarta, Rabu (3/4/2013).
 
Narenda menambahkan, hal itu didukung pula oleh kemudahan menghasilkan revenue di toko aplikasi Nokia melalui mekanisme pembelian potong pulsa, di mana 70 persen hasil penjualan aplikasi akan disalurkan ke kantong developer. "Dari infrastruktur juga sudah mantap karena didukung tiga operator seluler terbesar," imbuhnya.

Bantu didorong

Aplikasi bagus tidak ada artinya jika tidak dikenal. Karena itulah, Nokia turut menyelenggarakan program "Nokia Developer Experience" yang tujuannya merangkul developer yang mampu menghasilkan judul-judul berkualitas serta memfasilitasi keperluan promosi mereka.

Program tersebut mencakup kompetisi Asha Developer Competition yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Program yang melombakan empat kategori aplikasi ini memberikan iming-iming hadiah senilai Rp 200 juta di tingkat nasional dan 200.000 euro atau sekitar RP 2,9 miliar di tingkat internasional.

Ada juga Nokia Premium Developer Program yang menyediakan fasilitas promosional, antara lain melalui highlight di toko aplikasi.

Di puncaknya, ada "klub elite" Nokia Developer VIP yang beranggotakan 30 developer terpilih. Mereka diseleksi berdasarkan jumlah unduhan aplikasi sebagai indikator kualitas. "Jadi, jurinya adalah konsumer Nokia dari seluruh dunia. Kami ingin pastikan produknya bagus dan mereka dapat revenue," ujar Narenda, seraya menambahkan bahwa para developer VIP ini dipilih ulang tiap enam bulan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com