Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri di Balik OS Apple "13.000 Dollar"

Kompas.com - 15/04/2013, 09:29 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang tahu bahwa pendiri Apple Inc. adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak alias Woz. Tetapi, belum banyak yang tahu bahwa sistem operasi Apple yang pertama, Apple DOS, diciptakan oleh orang dari luar perusahaan Apple. Siapakah dia?

Cerita penting ini “tersembunyi” rapi dalam sebuah dokumen di museum komputer DigiBarn di Santa Cruz Mountains, California.

Kisah tentang Apple dimulai oleh dua pemuda, Steve Jobs dan Steve Wozniak, yang bersahabat sejak mereka masih sekolah di Homestead High School di Cupertino, California. Setelah lulus dari SMA, mereka berdua kuliah di tempat yang berbeda. Jobs kuliah di Reed College di Portland, Oregon; sementara Woz kuliah di University of California, Berkeley.

Baik Jobs maupun Woz sama-sama drop-out dari kampusnya, lalu bekerja. Jobs bekerja di Atari, sementara Woz di Hewlett-Packard. Meskipun terpisah, mereka tetap saling kontak.

Kelahiran Apple Computer

Pada tahun 1976, Woz yang jago dalam hal desain komputer mulai merancang komputer yang kelak akan dikenal sebagai Apple I. Sementara Jobs, yang punya bakat sebagai seorang visioner, merasa yakin bahwa Woz dan dirinya bisa sukses dengan menjual komputer tersebut.

Akhirnya, keduanya mendirikan Apple Computer tepat pada tanggal 1 April 1976.

Woz dan Jobs lalu memperkenalkan PC (personal computer) pertama mereka, Apple I, ke publik. Komputer ini membuat nama Woz dan Jobs menjadi terkenal. Tetapi, pada tahun 1970-an, komputer masih menjadi barang yang mewah.

Apple I belum bisa menarik perhatian para penggila teknologi dan kalangan bisnis karena belum dilengkapi dengan casing, power supply, dan keyboard.

Pada tahun 1977, dalam sebuah pameran komputer, Apple memperkenalkan komputer kedua mereka, yakni Apple II. Komputer ini berhasil membuat banyak orang penasaran. Untuk standar PC pada masa itu, Apple II terbilang sangat mengesankan. Komputer ini hadir dengan casing plastik dan sudah dilengkapi dengan grafis warna.

Banyak orang tertarik untuk memilikinya, sehingga Woz dan Jobs kebanjiran pesanan. Tetapi, masih ada yang kurang dari Apple II. Komputer ini belum dilengkapi dengan disk drive dan sistem operasi.

Masalah tersebut sangat disadari oleh Woz dan Jobs. Karena itu, agenda pertama mereka untuk memajukan bisnis Apple adalah, menciptakan disk drive dan sistem operasi untuk komputer mereka. Mereka butuh bantuan orang lain untuk urusan yang satu ini.

Hingga kini, belum banyak orang yang tahu bahwa pencipta sistem operasi pertama Apple adalah orang dari luar Apple. Sejarah “tersembunyi” ini—seperti diungkap oleh CNET—tercatat dalam sebuah dokumen yang disimpan rapi di museum komputer DigiBarn di Santa Cruz Mountains, California.

Paul Laughton, Si Pencipta Apple DOS

Cerita berlanjut. Di lain tempat pada tahun 1977, seorang programmer bernama Paul Laughton berkunjung ke Byte Shop, toko PC pertama di Amerika, yang berlokasi di Mountain View, California. Di toko tersebut, dia melihat brosur dan formulir pemesanan komputer Apple II. 

Bagi Laughton, yang sudah bekerja selama delapan tahun sebagai system programmer untuk komputer mainframe IBM, brosur tersebut sangat menggoda. “Saya harus punya satu (komputer Apple II),” pikir Laughton saat itu, seperti yang dia tuliskan dalam website pribadinya, Laughton.com.

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com