Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Ingin 2 Miliar Android Beredar

Kompas.com - 17/04/2013, 10:06 WIB

KOMPAS.com - Executive Chairman Google Eric Schmidt memprediksi akan ada satu miliar ponsel pintar Android yang digunakan manusia dalam waktu enam sampai sembilan bulan ke depan.

Schmidt memasang target, Android harus "mencapai 2 miliar pengguna dalam waktu satu atau dua tahun ke depan," ujarnya dalam konferensi Dive Into Mobile yang diselenggarakan situs teknologi AllThingsD, Selasa (16/4/2013).

Salah satu hal yang membuat Android mengalami pertumbuhan sangat cepat adalah, sifatnya yang terbuka (open source). Google mengizinkan siapa saja untuk turut mengembangkan dan mengkustomisasi Android.

Bahkan, Google mengizinkan Facebook untuk membuat aplikasi khusus Facebook Home yang kemampuannya bisa mengubah tampilan utama Android menjadi tampilan baru bernama Cover Feed. Tampilan ini memperlihatkan kabar terkini dari akun Facebook.

Schmidt mengatakan, jika Google sampai menghapus Facebook Home, ini adalah keputusan yang berlawanan dengan "kebijakan perusahaan dan 'agama' Google."

Sistem operasi robot hijau memberi pijakan kuat pada Google untuk masuk ke industri perangkat mobile, sehingga makin banyak orang yang memakai layanan Google lewat ponsel dan tablet. Sistem operasi ini juga mendorong tren teknologi menuju ke arah mobile.

Hingga saat ini, Android menjadi sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan, dengan jumlah mencapai 750 juta pengguna di berbagai belahan dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com