Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumia Laris, Nokia Masih Rugi

Kompas.com - 22/04/2013, 08:26 WIB

Nokia Nokia Lumia 720

KOMPAS.com — Sejak awal, Nokia memang berharap perangkat smartphone berbasis Windows Phone, Lumia, dapat menyelamatkan perusahaan asal Finlandia tersebut dari keterpurukan. Sayangnya, seri Lumia memang masih belum dapat berbicara banyak di pentas persaingan smartphone dunia.

Untungnya, hal tersebut sudah mulai berubah. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2013, terlihat penjualan produk seri Lumia mulai melonjak.

Pada kuartal pertama 2013, Nokia berhasil menjual 5,6 juta perangkat smartphone Lumia ke seluruh dunia. Menurut pengakuan Nokia, sekitar dua pertiga dari perangkat Lumia yang terjual berbasiskan Windows Phone 8. Artinya, Lumia 920 dan Lumia 820 merupakan dua perangkat terlaris Nokia pada kuartal tersebut.

Jumlah penjualan perangkat Lumia di kuartal ini meningkat 27 persen dari kuartal IV tahun fiskal 2012. Di kuartal tersebut, Nokia hanya berhasil menjual 4,4 juta perangkat Lumia.

Untuk ke depannya, Nokia optimistis menjual perangkat Lumia lebih banyak lagi.

"Di kuartal kedua 2013, didukung dengan kehadiran produk Lumia yang lebih luas, Nokia mengharapkan penjualan Lumia akan meningkat 27 persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2013," kata Nokia, seperti dikutip dari Beta News, Sabtu (20/4/2013).

Sayangnya, prestasi yang didapatkan oleh Lumia di kuartal tersebut tidak terlalu menolong keuangan Nokia. Di kuartal ini, walau mereka berhasil mendapatkan pendapatan sebesar 7,6 miliar dollar AS, Nokia tetap merugi sebesar 196 juta dollar AS.

Kerugian tersebut dapat terjadi karena total penjualan perangkat Nokia (Lumia, perangkat Symbian, dan Asha) di kuartal pertama 2013 ini menurun banyak jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada kuartal tersebut, Nokia hanya berhasil menjual 55,8 juta perangkat atau turun 30 persen dari kuartal IV 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com