Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah PC, Lenovo Caplok Bisnis "Server" IBM?

Kompas.com - 23/04/2013, 10:22 WIB

AFP Lenovo

KOMPAS.com — Produsen komputer Lenovo asal China dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli divisi komputer server International Business Machines (IBM), kata seorang sumber yang dekat dengan isu tersebut.

Menurut sumber itu, Lenovo berani mengeluarkan dana sebesar 2,5 miliar sampai 4,5 miliar dollar AS. Seperti diketahui, IBM adalah salah satu pemain dalam bisnis komputer server yang berjalan dengan arsitektur prosesor x86.

Analis Alberto Moel dari lembaga riset Sanford C Bernstein & Co di Hongkong, berpendapat, langkah ini mungkin saja terjadi karena konsisten dengan strategi Lenovo yang ingin terus tumbuh dan sukses dalam bisnis baru.

"Membeli bisnis IBM akan meningkatkan kemampuannya. Jadi ini akan masuk akal," ujar Moel seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (20/4/2013).

Hal senada diungkapkan Laurence Balter, seorang analis di Oracle Investment Research di Washington. Menurutnya, bisnis server low-end IBM bisa jadi "cocok" untuk Lenovo.

Sukses berkat akuisisi

Lenovo mengandalkan akuisisi untuk sukses pada satu bisnis. Lenovo mengakuisisi divisi komputer pribadi IBM pada 2005, dan menjadi pemilik merek dagang komputer ThinkPad yang diwarisi IBM.

Lenovo kini sukses menjadi produsen komputer terbesar kedua di dunia, menurut lembaga riset IDC pada kuartal IV 2012. Dari lima produsen komputer terbesar di dunia, Lenovo adalah satu-satunya perusahaan yang tidak mengalami penurunan pengiriman komputer.

Perusahaan juga sedang gencar melebarkan sayap bisnisnya pada divisi ponsel pintar dan tablet. Lenovo akan menggempur pasar dengan banyak pilihan model untuk menutupi kesenjangan harga.

Untuk meraih sukses di industri ponsel pintar, Lenovo berencana melakukan akuisisi perusahaan ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com