Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Minta Microsoft Tarik Aplikasi YouTube

Kompas.com - 17/05/2013, 11:28 WIB

AFP YouTube

KOMPAS.com - Microsoft baru merilis aplikasi YouTube untuk Windows Phone 8 seminggu yang lalu, tapi Google sudah meminta software yang bersangkutan ditarik dari peredaran.

Apa pasal? Seperti dikutip dari Pocket-Lint, dalam surat resmi yang dilayangkan pada Microsoft, Google menuduh raksasa software itu telah melanggar ketentuan Application Programming Interface (API) YouTube dengan tidak menayangkan iklan melalui aplikasi bikinannya.

"Dengan memblokir iklan dan membolehkan pengguna mengunduh video, aplikasi buatan Microsoft memotong sumber pendapatan para kreator dan merugikan ekosistem YouTube yang tengah berkembang," tulis Google dalam surat tersebut.

Iklan adalah sumber pendapatan utama bagi Google. Para rekanannya dalam YouTube juga mengandalkan program AdSense untuk mendapat pemasukan.

Keberatan lain mencakup fitur download video yang disediakan aplikasi YouTube Windows Phone dan bahwa Microsoft tak memperoleh persetujuan Google sebelum memasang program tersebut di marketplace Windows.

Microsoft menjawab

Microsoft sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi soal ini dan menjawab bahwa pemblokiran iklan itu dilakukan karena Google "tidak memberikan API yang diperlukan".

"YouTube menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh oleh pengguna smartphone di segala platform, tapi Google menolak bekerjasama dengan kami untuk membuat aplikasi yang sama bagusnya dengan platform lain… Kami dengan senang hati akan memasukkan iklan, tapi Google harus memberi akses pada API yang diperlukan," tulis Microsoft.

Jawaban Microsoft itu sekaligus menanggapi kritik pendiri Google Larry Page dalam konferensi Google I/O Rabu (15/5/2013) lalu, di mana ia menuduh bahwa Microsoft telah memanfaatkan Google dengan menaruh dukungan GTalk di layanan e-mail Outlook.com tapi tak melakukan hal sebaliknya dengan menyediakan akses API ke software messaging milik Microsoft sendiri (Skype).

API YouTube sendiri sebenarnya tidak diperlukan untuk bisa menampilkan iklan. Microsoft disinyalir ingin membuat aplikasi YouTube yang sesuai dengan konsep "tiles" Windows Phone 8, dan untuk melakukan hal ini raksasa software tersebut memerlukan "API" berupa metadata video YouTube. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com