AMD Jadi Korban "Kiamat PC"?

Associated Press Produsen prosesor Advanced Micro Devices (AMD)

KOMPAS.com — AMD menjadi korban dari lesunya industri PC belakangan ini. Produsen prosesor tersebut tak lagi menjadi produsen prosesor terbesar kedua di dunia, menurut data IC Insights  yang dilansir oleh Guru 3D.

Posisi AMD diambil alih Qualcomm dan Samsung yang masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga dalam hal nilai bisnis prosesor sepanjang tahun 2012. Keduanya adalah produsen prosesor mobile.

Qualcomm mengalami pertumbuhan bisnis prosesor (MPU, microprocessor) sebesar 28 persen dibanding 2011, sementara Samsung yang juga membuat prosesor untuk Apple mencatat angka positif 78 persen.

IC Insights

Di sisi lain, nilai bisnis AMD turun 21 persen sehingga melengserkan produsen tersebut ke posisi ke-4.

Adapun Intel tetap menjadi produsen terbesar di dunia dengan pangsa pasar 65,3 persen.

Industri PC selama beberapa kuartal terakhir terus-menerus mengalami penurunan. IDC melaporkan, angka pengkapalan PC pada kuartal pertama 2013 turun 14 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Sementara itu, penjualan peringkat mobile meningkat pesat. Samsung yang membuat sendiri prosesor untuk ponsel pintar miliknya mencatat angka pengkapalan smartphone mencapai 69,4 juta unit pada kuartal pertama 2013, menurut Strategy Analytics. Angka ini naik dari 44,4 juta unit pada kuartal yang sama tahun lalu.

Qualcomm juga berhasil memasarkan seri prosesor Snapdragon yang dipakai di sejumlah perangkat mobile.

Tren industri tersebut turut berimbas pada AMD yang salah satu jenis produk andalannya adalah prosesor untuk PC.

Kenaikan industri perangkat mobile juga tecermin dari tabel 10 besar produsen prosesor dari IC Insights di atas. Dari kesepuluh perusahaan dalam daftar, hanya dua (Intel dan AMD) yang memproduksi prosesor dengan arsitektur x86 yang merupakan standar PC desktop dan notebook.  

Sisanya, termasuk Qualcomm, AMD, Nvidia, dan Mediatek, memproduksi chip dengan arsitektur ARM yang dipakai di perangkat mobile.