KOMPAS.com — Hingga saat ini, prosesor PC desktop Intel paling banyak memiliki 6 inti pemroses data (12 thread), seperti pada seri CPU "ekstrem" Sandy Bridge-E.
Pada kuartal kedua tahun 2014 mendatang, produsen prosesor tersebut disinyalir bakal merilis CPU PC desktop 8-core pertamanya dalam bentuk "Haswell-E".
Itulah yang terungkap dari bocoran sejumlah slide Intel dalam berita lansiran VR-Zone. Menurut situs teknologi tersebut, Haswell-E akan ditawarkan dalam versi 6 dan 8 inti, dengan jumlah cache level 3 mencapai 20 MB.
Jumlah inti yang lebih banyak dua buah dari pendahulunya itu memungkinkan jumlah logical thread Haswell-E ditingkatkan menjadi 16 (8 x 2 dengan Hyper Threading). Prosesor ini pun disebut bisa berlari 33-55 persen lebih kencang.
Spesifikasi lain termasuk kisaran TDP di angka 130-140 Watt, proses fabrikasi 22 nm, dan dukungan memori 4-channel DDR4 hingga 2.133 MHz.
Prosesor ini akan dipasangkan dengan chipset keluarga Wellsburg (soket LGA 2011) yang mendukung sejumlah interface berkecepatan tinggi seperti port USB 3.0 (6 buah), SATA 6 Gbps (10 buah), dan PCI-express 3.0 hingga 40 jalur.
Akhiran huruf "E" pada Haswell-E menunjukkan statusnya sebagai CPU desktop teratas dalam hierarki produk Intel (Extreme Edition). Seri prosesor ini biasanya memakai jenis soket dan motherboard yang berbeda dibandingkan CPU mainstream.
Haswell-E sendiri disebutkan bakal mengusung soket dengan jumlah pin yang sama seperti pendahulunya (2011), tetapi susunan pin konektor tersebut akan diubah sehingga tidak kompatibel dengan motherboard seri high-end terdahulu.
Sebelum Haswell-E, Intel akan lebih dulu merilis seri prosesor Ivy Bridge-E pada paruh kedua tahun ini. Tak seperti Haswell-E, Ivy Bridge-E bisa ditancapkan di motherboard LGA 2011 dengan chipset X79.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.