Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2013, 11:15 WIB

Aditya Panji/KompasTekno Google

KOMPAS.com — Google adalah perusahaan impian para pencari kerja. Selain dikenal sebagai gudang orang kreatif, raksasa digital yang bermulai dari sebuah mesin pencari ini pun terkenal sangat royal terhadap para Googler (karyawan Google) dan pekerja-pekerja magangnya.

Hal ini pun bikin Hollywood tertarik membuat film tentang para pekerja magang di markas Google di Silicon Valley. Film itu berjudul The Internship dan baru ditayangkan pada 7 Juni lalu.

Dalam The Internship, aktor komedi Vince Vaughn dan Owen Wilson berperan sebagai dua orang salesman yang kariernya jatuh akibat imbas perkembangan digital. Karena ingin membuktikan diri mereka juga kreatif dan tidak ketinggalan zaman, keduanya lalu melamar di Google dan bersaing ketat dengan anak-anak muda, para mahasiswa yang berotak cemerlang.

Di film itu, diceritakan pula tentang Vaughn dan Wilson yang mengikuti tahap-tahap rekrutmen, termasuk wawancara melalui Google Hangout. Film itu juga menampilkan fasilitas-fasilitas yang ada di Googleplex (kantor Google), termasuk kantin di mana para Googler bisa makan dan minum gratis.

Tetapi, apakah film itu sudah akurat menggambarkan lingkungan kerja dan kultur Google? Lalu, apa yang dipikirkan oleh para Googler tentang The Internship?

Bukan film Google

Dalam situs tanya jawab Quora, Jeremy Hoffman, seorang software engineer di Google, menyampaikan pendapatnya soal film tersebut. Singkat kata, menurut dia, The Internship bukanlah film buatan Google. Skripnya tidak dibuat oleh Google. Google juga tidak terlibat dengan para pembuat film dan tidak membayar pembuatan film tersebut.

Kantor Google memang menjadi setting film tersebut dan banyak Googler "numpang lewat" di situ. Tetapi, ungkap Hoffman, ide mengenai film itu datang dari Vince Vaughn. Jadi, bisa dikatakan, apa yang ditampilkan dalam film itu adalah bayangan orang luar mengenai kultur dan kegiatan para Googler dan anak-anak magang di Googleplex.

Meskipun begitu, ada hal-hal yang disukai oleh Hoffman dan para Googler. Pada dasarnya, film itu menafsirkan Google secara baik. Di sana, Googler ditampilkan sebagai orang-orang yang smart, pekerja keras, dan suka bekerja sama.

Googler juga digambarkan sebagai orang-orang yang punya passion untuk mengembangkan produk-produk hebat yang bisa membuat kehidupan banyak orang menjadi lebih baik. Film itu pun menunjukkan bahwa Google menghargai perbedaan serta bisa menjaga para karyawannya untuk bekerja senang dan produktif.

Simak trailer The Internship di bawah ini.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com