Google Menyanjung, Bos Apple Malah "Ngopi"

KOMPAS.com — Persaingan industri teknologi antara Apple dan Google membuat hubungan keduanya "panas". Namun, saat ini, perseteruan Apple dan Google tampaknya tidak seburuk yang dibayangkan banyak orang.

Chairman Google Eric Schmidt belum lama ini mengungkapkan, status "perseteruan" Google dan Apple telah berubah. Hubungan keduanya disebut telah membaik, bahkan meningkat setelah melalui beberapa pertemuan.

Schmidt juga memuji Apple, juga Google, dengan menyatakan, "Ini adalah dua perusahaan berbeda yang membanggakan dan dikelola dengan baik."

Kedua hal tersebut diungkapkan oleh Schmidt dalam konferensi Allen & Company Sun Valley Conference di Sun Valley, Idaho, Amerika Serikat. Konferensi ini merupakan tempat kumpul para petinggi dunia teknologi.

Uniknya, seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (12/7/2013), pada saat Schmidt berbicara mengenai hal tersebut, CEO Apple Tim Cook sebenarnya sedang berada di event yang sama. Namun, Cook tidak terlihat berada di ruangan.

Mantan reporter Wall Street Journal, Jessica Lessin, memergoki Cook sedang berjalan santai di luar gedung sembari tersenyum dan menikmati kopi.

Twitter @Jessicalessin
Tim Cook tampak sedang berjalan santai, sambil memegang segelas kopi

Beberapa tahun yang lalu, saat Google belum merilis sistem operasi mobile Android, hubungan di antara keduanya sebenarnya dapat dibilang sangat harmonis.

Schmidt dan mantan CEO Apple, Steve Jobs, sudah mengenal puluhan tahun dan Schmidt memiliki jabatan penting sebagai dewan Apple.

Pada tahun 2009, Schmidt memutuskan meninggalkan Apple dan setelah itu peperangan pun dimulai.

Jobs pernah mengungkapkan kekesalannya terhadap Android. Dalam buku biografinya, Jobs dilaporkan mengungkapkan, "Saya akan menghabiskan napas terakhir saya jika dibutuhkan dan saya akan menghabiskan setiap sen dari 40 miliar dollar AS yang ada di rekening bank Apple untuk membenarkan hal ini. Saya akan menghancurkan Android karena ini adalah produk curian."

Schmidt sendiri selalu membantah adanya perseteruan antara dirinya dengan Jobs.