2014, Apple dan Samsung Masih Berjaya?

KOMPAS.com — Apple dan Samsung, dua nama yang terdengar familiar untuk sebagian besar konsumen gadget, adalah dua pemain paling dominan di pasar smartphone dunia.  

Menurut analis dan managing director Canaccord Genuity T Michael Walkley yang dikutip dari Cnet, pada kuartal I-2013 Apple meraup 57 persen profit global di industri ponsel, sedangkan 43 persen sisanya ditangkap Samsung. Duopoli Apple dan Samsung diprediksi akan terus berlanjut pada 2014. Tahun depan, lembaga riset Gartner memperkirakan bakal ada 2,5 miliar perangkat komputasi yang dikapalkan. Sebanyak 75 persen di antaranya merupakan telepon seluler.

Meskipun Samsung mendominasi pasar Android yang terus tumbuh, Gartner memproyeksikan, Apple akan meraih pangsa 14 persen dari keseluruhan jenis perangkat, termasuk iPhone, iPad, dan laptop populer MacBook.

Asymco
Pembagian profit antarpemain dalam industri ponsel dari 2007 ke 2012 seperti dipetakan Asymco

Microsoft yang berupaya berkompetisi di pasar mobile diprediksi akan memperoleh share 15 persen untuk semua jenis perangkat berbasis Windows, terutama dari PC dan laptop konvensional.

Penjualan perangkat berbasis sistem operasi Apple (iOS) dan Android diprediksi naik 17 persen pada tahun 2014. Sementara Windows diperkirakan tumbuh 10 persen. Adapun BlackBerry disebutkan bakal mengalami penurunan 10 persen.

Apple dan Samsung masing-masing menggunakan strategi berbeda untuk meraih posisi teratas di industri mobile. Samsung membanjiri pasar dengan banyak produk baru yang dirilis dengan interval waktu pendek. Sementara Apple yang mengontrol penuh ekosistem hardware dan software perangkatnya lebih memilih interval panjang antar-rilis produk baru.

Kesamaan antara keduanya adalah memiliki momentum, anggaran iklan yang besar, dan citra kuat di mata konsumen.

Gartner
Prediksi pangsa pasar sistem operasi pada 2014 menurut Gartner