Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Kini Punya Fitur Pesan Suara "Push to Talk"

Kompas.com - 09/08/2013, 20:00 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com — Perusahaan pengembang pesan instan WhatsApp mengumumkan bahwa mereka telah memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan pada Agustus 2013. Jumlah tersebut telah meningkat drastis sejak Juni 2013 yang lalu.

Kala itu, jumlah "penduduk" aplikasi WhatsApp baru menyentuh angka 250 juta.

Setiap harinya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (9/8/2013), ada 31 miliar pesan yang dikirimkan, sekitar 235 juta adalah pesan foto. Jumlah pengiriman tersebut mengalami banyak peningkatan dari pengumuman sebelumnya. Pada saat itu, ada 27 miliar pesan teks yang dikirim lewat WhatsApp.

Bersamaan dengan pengumuman jumlah pengguna ini, pihak WhatsApp juga mengumumkan fitur baru untuk aplikasi tersebut. Fitur tersebut adalah Voice Messaging.

Aplikasi voice chat ini bekerja dengan prinsip push-to-talk, tidak seperti panggilan suara biasa. Untuk berkomunikasi, pengguna harus berbicara secara bergantian, mirip perangkat handy talkie (HT), tetapi melalui kanal digital.

Cara mengirimkan pesan suaranya cukup mudah. Pengguna diharuskan menekan tombol mikrofon, yang terletak di sebelah kanan kotak pesan teks, saat ingin merekam pesan suaranya. Apabila sudah selesai, pengguna tinggal mengangkat jari dari tombol tersebut, maka pesan akan secara otomatis terkirim.

Fitur voice chat ini sudah dapat digunakan pengguna WhatsApp dengan memperbarui aplikasi dari toko aplikasi masing-masing platform.

WhatsApp didirikan pada 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton. Keduanya adalah mantan karyawan Yahoo. Aplikasi pesan instan ini tersedia hampir di semua platform, mulai dari iOS, Android, BlackBerry, Windows Phone, hingga Nokia S40.

Perusahaan ini mendapat keuntungan dari biaya berlangganan. WhatsApp bisa digunakan secara gratis di tahun pertama dan selanjutnya bisa dibeli seharga Rp 9.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com