Facebook Ingin seperti PayPal

AllThingsD melaporkan, sistem pembayaran ini mirip seperti PayPal. Untuk dapat melakukan pembelian, pengguna terlebih dulu harus memasukan nomor kartu kredit di informasi pribadi akun Facebook.

"Aplikasi ini kemudian menggunakan proses pembayaran yang ada untuk menyelesaikan transaksi. Tes yang kami lakukan membuatnya lebih mudah dan lebih cepat bagi pengguna untuk melakukan pembelian di aplikasi mobile hanya dengan setelah mengisi informasi pembayaran," ungkap juru bicara Facebook kepada ABC News.

Uji coba akan berlangsung pada September 2013, dan Facebook telah menunjuk sebuah situs belanja online untuk menjadi mitra percontohan. Sistem pembayaran ini diharap bisa jadi bekal bagi Facebook untuk masuk ke industri e-commerce.

Juru bicara PayPal menyambut positif rencana Facebook dan menyatakan siap berkompetisi. PayPal mengaku, telah melakukan investasi untuk sistem pembayaran online di perangkat mobile sejak 2006. Tahun 2012 lalu, 10 persen dari total volume pembayaran di PayPal berasal dari perangkat mobile.

"Kami memiliki hubungan yang dekat dengan Facebook, dan berharap dapat terus melanjutkannya. Pelanggan kami suka menggunakan PayPal di Facebook," kata juru bicara kepada AllThingsD.

Sucharita Mulpuru, analis dari lembaga riset Forrester Research, meragukan keberhasilan sistem pembayaran online di Facebook. "Tidak ada pengguna yang mempercayai jejaring sosial sebagai tempat informasi keuangan mereka, dan mereka pasti tidak akan percaya kepada Facebook," ujar Malpuru.

Menurutnya, PayPal bisa memiliki 100 juta rekening karena layanan tersebut dipercaya oleh pengguna untuk menyimpan informasi keuangan.