Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Beli Bisnis Ponsel Nokia

Kompas.com - 03/09/2013, 10:47 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Di awal September 2013, ada kabar mengejutkan dalam industri teknologi. Microsoft mengumumkan rencananya untuk membeli sebagian besar bisnis utama Nokia, Selasa (3/9/2013).

Microsoft akan membeli unit bisnis perangkat dan layanan bisnis Nokia senilai 3,79 miliar euro (5 miliar dollar AS) dan 1,65 miliar euro (2,2 miliar dollar AS) untuk lisensi paten Nokia. Jika ditotal, Microsoft harus merogoh kocek 5,44 miliar euro (7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun) untuk rencananya mengakuisisi bisnis utama Nokia.

Transaksi ini diharapkan rampung pada kuartal pertama 2014. Microsoft mencatat, bahwa pembelian bisnis perangkat, layanan bisnis, dan paten Nokia adalah kunci untuk memajukan bisnis perangkat mobile dan layanan bisnis Microsoft.

Setelah transaksi dilakukan, beberapa eksekutif Nokia akan ditransfer ke Microsoft, termasuk Stephen Elop, Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber.

Ini berarti, Stephen Elop akan mengundurkan diri sebagai CEO Nokia.

Dalam sebuah pernyataan kepada karyawan, CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan bahwa Elop akan memimpin divisi perangkat di Microsoft, "yang termasuk semua bisnis Perangkat dan Studio kerja dan sebagian besar tim ini datang dari Nokia."

Perusahaan Nokia yang tidak dibeli oleh Microsoft akan tetap berdiri sendiri dan fokus pada tiga unit bisnis lainnya. Ketiga unit bisnis itu adalah; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; pemetaan dan lokasi; serta pengembangan teknologi.

"Setelah evaluasi menyeluruh tentang bagaimana untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki para pemegang sahan, termasuk mempertimbangkan berbagai alternatif, kami percaya transaksi ini adalah jalan terbaik di masa depan untuk Nokia dan pemegang saham," kata Risto Siilasmaa, Ketua Dewan Direksi Nokia.

Sejak Microsoft dan Nokia menjalin kerjasama eksklusif mengembangkan ponsel berbasis Windows Phone, rumor Microsoft tertarik membeli Nokia mulai terdengar. Microsoft memiliki ambisi mengembangkan bisnisnya dalam industri perangkat mobile, termasuk ponsel dan tablet, untuk menjadi pesaing Google Android serta Apple iOS.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Microsoft Akuisisi Nokia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com