Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sang Naga" Jadi "Otak" di Seribu Gadget

Kompas.com - 26/09/2013, 16:52 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Qualcomm saat ini sedang menikmati puncak kejayaan karena mereka menguasai pangsa pasar global prosesor yang dipakai pada perangkat mobile.

Qualcomm, yang berasal dari San Diego, California, Amerika Serikat, fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi jaringan nirkabel, termasuk 3G dan 4G. Teknologi macam ini mereka tanamkan pada prosesor seri Snapdragon.

Vice President Business Development Qualcomm, David Nesh mengatakan, Snapdragon saat ini digunakan oleh lebih dari 1.000 model perangkat mobile. "Kami menjangkau semua segmen pasar, mulai dari yang low-end sampai high-end," katanya dalam acara Innovation Qualcomm 2013 di Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Prosesor seri Snapdragon juga dipakai oleh ponsel pintar kelas atas, termasuk Samsung Galaxy S4 (untuk pasar Amerika Serikat), Sony Xperia Z, HTC One, Nokia Lumia 920, hingga BlackBerry Z10.

Nesh menambahkan, perusahaan menyediakan Snapdragon seri 200, 400, 600, dan 800. Produk tersebut mendukung semua sistem operasi seperti Android, Windows Phone, Windows RT, Linux, Firefox OS, hingga BlackBerry.

Selain itu, Qualcomm juga menyediakan unit prosesor grafis dari keluarga Adreno, yang meliputi seri 200, 205, 220, 225, 320, dan 330.

Selain di pasar global, Qualcomm juga menggarap pasar dalam negeri. Country Manager Qualcomm Indonesia, Ben Siagian mengatakan, pihaknya telah mengajak produsen ponsel dan tablet lokal untuk memakai prosesor Snapdragon. Mito dan Imo, merupakan produsen ponsel lokal yang telah bermitra dengan Qualcomm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com