Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan PC Turun, Lenovo Masih Nomor Satu

Kompas.com - 11/10/2013, 09:42 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Lenovo asal China, masih jadi produsen komputer pribadi (personal computer/PC) terbesar di dunia. Meskipun, angka penjualan PC secara global terus mengalami penurunan.

Menurut lembaga riset teknologi Gartner, dalam laporan yang dirilis Rabu (9/10/2013), pengiriman PC di seluruh dunia mencapai 80.3 juta unit pada kuartal ketiga 2013. Angka tersebut mengalami penurunan 8,6 persen, atau mencapai level terendah sejak 2008.

Gartner mengatakan, tren musim back to school di beberapa negara, tidak meningkatkan penjualan PC. Pangsa pasar PC semakin dimakan oleh komputer tablet Apple iPad dan Android.

Penjualan PC mengalami penurunan terburuk di beberapa kawasan, termasuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, sebesar 13,7 persen, diikuti oleh Asia Pasifik dengan penurunan 11,2 persen. Namun, di Amerika Serikat, penjualan PC mampu mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen karena stok yang terbatas dan meningkatnya penjualan PC dengan prosesor Intel yang terbaru.

"Pergeseran permintaan konsumen dari PC ke tablet untuk konsumsi konten harian terus menurun, baik di negara maju maupun berkembang," kata analis Mikako Kitagawa dari Gartner. "Tingginya pasokan tablet Android murah, menarik perhatian konsumen di pasar negara berkembang, dan sebagai perangkat tambahan di negara maju."

Penjualan yang meningkat di Amerika Serikat, sedikit membantu Lenovo untuk mengimbangi penurunan di Asia. Secara keseluruhan, pangsa pasar pengiriman PC Lenovo pada kuartal ketiga 2013 menjadi 17,6 persen, atau naik 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara peringkat kedua ditempati oleh Hewlett-Packard (HP), yang meraih pangsa pasar 17,1 persen, atau naik 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com