Super Mario Bros Bisa Dimainkan dari "Browser"

Game yang popular di era 1980-an ini, sebenarnya adalah permainan di konsol game buatan Nintendo. Nah, seorang bernama Joshua K. Goldberg, memodifikasi game tersebut dengan pemrograman HTML5 agar berjalan di browser.

Game Super Mario Bros ini berfungsi optimal jika dimainkan di browser Chrome. Perlu diketahui pula, bahwa Super Mario Bros versi browser ini bukanlah game resmi yang dirilis Nintendo.

Anda dapat memainkannya dengan mengunjungi http://www.fullscreenmario.com/. Pengembangan situs masih dalam tahap Beta, dan ada beberapa fitur yang belum sempurna.

Kendati demikian, Anda sudah bisa memainkan game dasar Super Mario Bros. Tampilan dan musik latarnya dibuat serupa dengan game asli untuk konsel game Nintendo di tahun 1980-an.

Pemain berperan sebagai Mario, sedangkan pemain kedua sebagai Luigi. Karakter Luigi akan hadir jika sedang bermain dalam modus multi player. Pemain harus melewati kerajaan jamur dan bertahan dari serangan si jahat Bowser dan menyelamatkan Princess Peach Toadstool.

Gunakan tombol W, A, S, dan D untuk mengontrol navigasi karakter Mario. Gunakan tombol Shift untuk berlari atau mengeluarkan api. Tombol P berfungsi untuk pause sedangkan tombol M untuk mute.

Bebas pilih level

Pada versi Nintendo, game Super Mario Bros memiliki level permainan yang sudah berurutan dan harus dimainkan bertahap. Di versi situs web juga demikian, pemain bisa melewati level secara bertahap hingga tamat. Namun, pemain dimungkinkan memilih level dari 1 hingga 8 dengan memilih tombol Map Select.

Bukan hanya itu, pemain juga dimungkinkan membuat level dan arena sendiri dengan menyusun blok hingga pipa hijau khas game Super Mario Bros.

Setelah selesai bermain jangan lupa menyimpan level permainan. Caranya mudah, cukup simpan level permainan terakhir sebagai data teks di komputer dan kembali gunakan teks tersebut untuk melanjutkan permainan di lain waktu.

Meskipun sekarang banyak beredar game dengan efek grafik 3D yang lebih mengagumkan, namun game Super Mario Bros tak lekang oleh waktu, terlebih bagi mereka yang tumbuh dewasa di era 1980-an.