Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: iOS 7 Janggal, Mirip Android

Kompas.com - 21/10/2013, 11:55 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BGR
Ilustrasi sistem operasi iOS7

KOMPAS.com — iOS 7 membawa banyak perubahan ke sistem operasi mobile Apple, terutama dalam hal penampilan yang kini berganti mengusung serangkaian ikon dengan desain flat, tanpa efek emboss, drop shadow, atau yang sejenisnya.

Di satu sisi, hal tersebut memberikan penyegaran untuk iOS yang sebelumnya tak mengalami banyak perubahan tampilan sejak pertama diperkenalkan pada 2007 silam, di sisi lain, desain flat tersebut dinilai menghilangkan ciri khas yang membedakan Apple dari platform pesaing.

Opini tersebut dikemukakan oleh David Yun, seorang profesor pakar desain di Universitas Columbia. Yun berpendapat bahwa iOS 7 dalam banyak aspek berhasil meningkatkan kualitas antarmuka iOS, tapi juga mengandung sejumlah hal janggal dan tidak konsisten dengan prinsip desain Apple.

"Ambillah contoh efek parallax antara icon dan wallpaper. Mungkin itu membantu pengguna mengerti konsep layering dari antarmuka iOS 7, tapi apakah benar-benar perlu?," ujar Yun dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh BGR

Efek parallax yang dimaksud Yun, berikut animasi zooming aplikasi/folder pada iOS 7, sempat dilaporkan membuat pengguna pusing-pusing dan sakit kepala.

Yun juga menyoroti beberapa elemen grafis yang disebutnya tidak konsisten. Ikon untuk aplikasi kalender tampak milinalis dan modern, bertolak belakang dengan desain untuk ikon Settings.

Ada pula tipografi yang berubah-ubah. "Saya menemukan bahwa hierarki dan jarak huruf bersifat acak dan kadang tidak jelas. Saya tak mengerti kenapa rancangan-rancangan ini tak mengikuti pendekatan Apple yang biasanya sangat konsisten."

iOS 7 merupakan sistem operasi mobile pertama dari Apple yang proses perancangannya ditangani oleh Jony Ive. Kepala desain Apple ini membuang elemen-elemen skeuomorphic yang sebelumnya diterapkan oleh Scott Forestall, mantan penanggung jawab divisi iOS sejak 2007.

Skeuomorphism adalah konsep desain yang melibatkan tekstur dari dunia nyata untuk dipakai pada elemen visual antarmuka, misalnya tekstur buku catatan pada aplikasi notes dan kain beludru untuk aplikasi Games Center di iOS 6 ke bawah.

Yun berpendapat bahwa langkah Apple menghilangkan skeuomorphism merupakan tindakan yang benar karena para pengguna saat ini sudah dapat mengerti cara berinteraksi dengan masing-masing elemen antarmuka tanpa harus dibantu oleh tampilan yang mirip dengan dunia nyata.

Akan tetapi, dia juga mengkritik bahwa rancangan baru Apple ini tak jauh berbeda dari platform pesaing macam Android. "Mereka menghilangkan salah satu aset terbaik Apple, yaitu tampilan unik yang sangat khas Apple, berganti dengan interface yang bisa dengan mudah salah dikira sebagai bikinan Google."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com