Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebab Lenovo Gagal Beli BlackBerry

Kompas.com - 06/11/2013, 16:24 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Lenovo harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk membeli perusahaan BlackBerry. Pemerintah negara asal BlackBerry, Kanada, dikabarkan telah memerintahkan mereka untuk menolak permintaan pengambilalihan perusahaan dari Lenovo.

Alasannya? Menurut seorang sumber yang dekat dengan situasi tersebut, seperti dikutip dari situs lokal Kanada, The Globe and Mail, Rabu (6/11/2013), pemerintah Kanada sangat khawatir akan masalah keamanan nasional negara tersebut, apabila BlackBerry dibeli oleh perusahaan asal China, yang dalam kasus ini adalah Lenovo.

Hal tersebut dinilai sangat wajar, mengingat BlackBerry memiliki peran penting dalam infrastruktur telekomunikasi dan data pemerintahan dan enterprise di Kanada.

Pemerintah Kanada, masih menurut sumber yang sama, dalam diskusi level atas dengan BlackBerry, pernah mengungkapkan bahwa mereka tidak akan memberikan izin untuk sebuah perusahaan China membeli perusahaan yang memiliki kaitan kuat dengan infrastruktur telekomunikasi Kanada.

"Kami telah cukup konsisten dengan pesan bahwa Kanada terbuka dengan investasi dari pihak asing dan investasi dari China pada khususnya, tetapi tidak pada posisi mengorbankan keamanan nasional," kata seorang pejabat pemerintah Kanada yang tidak mau disebutkan namanya.

BlackBerry sendiri diketahui mengoperasikan jaringan aman (secure network) yang menangani ratusan ribu pesan yang terenkripsi setiap harinya. Konsumen dari layanan BlackBerry terdiri dari pemerintahan dan juga perusahaan besar. BlackBerry juga pernah mengungkapkan, ada 30 petabyte data yang melewati infrastrukturnya dalam tiap bulannya.

Sebelumnya, BlackBerry telah membuat keputusan untuk menjual seluruh perusahaan atau hanya beberapa unit bisnis pada bulan Agustus lalu.

Sejak mengeluarkan pernyataan tersebut, banyak perusahaan besar yang dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi BlackBerry, seperti Google, SAP, Cisco, Intel, LG, dan juga Lenovo.

Perusahaan-perusahaan besar tersebut tertarik dengan portofolio paten BlackBerry dan juga jaringan server telekomunikasi BlackBerry Enterprise Service (BES) yang terkenal aman.

Pada akhirnya, BlackBerry memutuskan untuk membatalkan niatnya tersebut. Mereka akhirnya menerima dana investasi sebesar 1 miliar dollar AS dari Fairfax Financial Holdings, sebuah konsorsium yang juga merupakan pemegang saham terbesar BlackBerry.

Bersamaan dengan keputusannya tersebut, BlackBerry memberhentikan CEO Thorsten Heins dan mengangkat CEO interim John Chen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com