Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows 8.1, Cermin Wajah Baru Microsoft

Kompas.com - 15/11/2013, 08:44 WIB
Namira Daufina

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Setelah resmi diluncurkan pada 26 Oktober 2013 lalu, sistem operasi Windows 8.1 diakui Microsoft sebagai suatu langkah modernisasi pada era teknologi kini.

Hal ini disampaikan oleh Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, Lucky Gani, pada acara Windows On Location di Bali.

"Apa yang dilakukan oleh Microsoft saat ini dengan gebrakan baru lewat Windows 8.1 adalah satu langkah maju ketika kita memprediksi pasar. Pasar yang sudah tidak lagi konvensional, tapi menomorsatukan mobility. Oleh karena itu, Windows pun melakukan perubahan besar ini," jelasnya.

Alasan di balik perubahan yang dilakukan Microsoft ini karena melihat pada kecendrungan pasar yang bergerak ke arah perangkat tablet serta perangkat detachable yang mendukung mobilitas tinggi.

Memang, jika melihat pada tampilan atau user interface perangkat dengan sistem operasi teranyar milik Microsoft ini, yang tersaji adalah live tiles atau kotak-kotak bergerak sebagai pengganti icon desktop.

Penggunaan icon yang bergerak ini seolah ingin menggambarkan pemiliknya yang memiliki mobilitas tinggi sehingga jika ada update terbaru akan pada live tiles tersebut.

Selain itu, didukung dengan cloud computing service milik Microsoft, Sky Drive, yang dapat digunakan di mana pun dengan perangkat apa pun hanya dengan satu akun, semakin mendukung pengguna dengan aktivitas tinggi.

Terlihat jelas sasaran utama perusahaan ini tidak lagi dapat bergantung pada PC desktop keunggulannya pada masa lalu. Yang jelas tidak mendukung mobilitas secara penuh, tetapi lebih ke perangkat praktis yang aktif.

Maka dari itu, ketika pasar siap dengan era teknologi penuh mobilitas seperti saat ini, Microsoft pun siap dengan windows 8.1 yang modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com