Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Kembangkan Teknologi 5G

Kompas.com - 22/11/2013, 10:13 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber ANT
SHENZHEN, KOMPAS.com —Huawei, perusahaan penyedia solusi teknologi komunikasi asal China, mulai mengembangkan teknologi 5G. Teknologi jaringan telekomunikasi transfer data untuk "mobile" ini diklaim memiliki potensi ratusan kali lebih cepat daripada jaringan 4G yang sudah ada sekarang.

"Di masa depan 4G tak akan bisa lagi menangani perkembangan komunikasi global yang semakin cepat," kata Vice President Head of International Media Affairs Huawei Technology co, Ltd, Scott Sykes, di Shenzhen, China, Jumat (22/11/2013).

Jaringan 5G ini, ujar Sykes, mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 10 GB per detik. Teknologi 4G yang sekarang sudah berjalan, hanya dapat menyediakan kecepatan unduh maksimal 50 MB per detik.

Meski demikian, Huawei memperkirakan teknologi jaringan telekomunikasi ini baru akan meluncur pada 2020. Banyak riset, ujar Sykes, harus dilakukan untuk mewujudkan teknologi ini.

Untuk riset seputar 5G, Huawei menyatakan telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi informasi dan komunikasi lain di China dan Eropa. 

Sykes mengatakan, setiap tahun Huawei mengalokasikan 10 persen investasinya untuk penelitian dan pengembangan. Sebagai gambaran, dia menyebutkan pada 2011 investasi riset Huawei mencapai 30,9 miliar yuan, atau setara Rp 60 triliun, yang merupakan 13,7 persen total nilai penjualan pada tahun itu.

Dari 70.000 pekerja di Huawei, 45 persen di antaranya menggarap bidang riset ini. "Setiap inovasi Huawei adalah hasil dari interaksi dengan pelanggan, untuk memenuhi kebutuhan mereka dan pasar," kata Sykes. Puluhan ribu paten sudah digenggam Huawei, baik di China maupun di luar China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANT
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com